Pemain fast bowler Australia dan Melbourne Renegades yang kurang beruntung, Tayla Vlaeminck, harus absen dari WBBL untuk musim ketiga berturut-turut menyusul dislokasi bahu yang dideritanya di Piala Dunia T20.

Vlaeminck, 25, mengalami dislokasi bahu bowlingnya beberapa saat setelah pertandingan Piala Dunia Australia melawan Pakistan yang merupakan pertandingan pertamanya di turnamen besar sejak 2018.

Dia kemudian dikeluarkan dari Piala Dunia dan Renegades mengonfirmasi pada hari Jumat bahwa dia tidak akan ambil bagian dalam WBBL yang dimulai Minggu depan.

Vlaeminck belum pernah bermain di WBBL sejak November 2021 saat dia bermain untuk Hobart Hurricanes. Dia menandatangani kontrak dengan Renegades menjelang musim 2022-23 tetapi belum berhasil memainkan satu pertandingan pun karena serangkaian cedera yang luar biasa.

Vlaeminck mengalami dislokasi bahu kirinya sebanyak dua kali. Yang pertama datang bermain untuk Victoria di musim 2017-18. Kemudian, selama tur Australia A di Inggris yang bertepatan dengan Women’s Ashes tahun lalu, bahunya terkilir lagi saat bermain bowling, yang menyebabkan operasi korektif.

Sebelum melakukan debut untuk Australia, pada tahun 2018, ia telah menjalani dua kali rekonstruksi ACL. Patah tulang akibat stres di kakinya juga memaksanya melewatkan Piala Dunia T20 kandang 2020 serta Piala Dunia ODI 2022, Pesta Olahraga Persemakmuran akhir tahun itu, dan Piala Dunia T20 2023. Cedera kakinya membuatnya menghabiskan waktu berlatih dengan penari profesional di Australian Ballet sebagai bagian dari pekerjaan rehabilitasinya.

Tautan sumber