Jaggery untuk mengobati batuk dan flu - India Hindi TV

Sumber gambar: sosial
Jaggery untuk obat batuk dan flu pilek

Manfaat makan jaggery untuk batuk dan pilek: Sering dikatakan makan jaggery jika terjadi infeksi musiman, batuk dan pilek. Bukan saat ini, tapi sejak zaman nenek-nenek, jaggery sudah dipandang sebagai makanan penambah kekebalan tubuh. Orang-orang meminumnya dengan seledri. Minum serbat jaggery dan minum teh jaggery, lalu Anda bisa makan jaggery dengan berbagai cara dengan air panas. Namun yang harus kita pahami adalah mengapa dan bagaimana jaggery meningkatkan kekebalan tubuh (jaggery untuk batuk dan flu), kita mengetahui semua khasiat khususnya yang dapat melindungi kita dari penyakit.

Mengapa kita makan jaggery ketika terjadi infeksi musiman, batuk dan pilek? Apa manfaat jaggery dalam pengobatan batuk dan flu?

  • Jaggery menghasilkan panas: Yang membedakan jaggery adalah memakannya meningkatkan suhu tubuh. Ini memberikan energi ke seluruh bagian tubuh dan membantu melindungi tubuh dari penyakit dengan perubahan musim. Selain itu, membantu menjaga keseimbangan suhu luar dan dalam tubuh agar tidak sakit akibat perubahan cuaca yang tiba-tiba.

  • Jaggery bersifat anti inflamasi: Jaggery kaya akan sifat antibakteri dan membantu mencegah infeksi pada tubuh. Oleh karena itu, memakannya menjadi bermanfaat jika terjadi pilek dan batuk. Hal ini mengurangi banyak masalah termasuk sakit tenggorokan. Selain itu juga bermanfaat untuk mengobati sakit kepala dan lemas karena jaggery mengandung zat besi dan zat besi ini meningkatkan sel darah merah.

  • Jaggery adalah penambah kekebalan tubuh: Jaggery bersifat antibakteri. Meningkatkan sel T dan melindungi tubuh dari infeksi musiman. Artinya Anda terlindungi dari banyak penyakit musiman. Seperti tiba-tiba terserang flu. Mengkonsumsi jaggery bermanfaat dalam banyak hal bahkan dalam kasus batuk kering dan dahak. Jadi, musim dingin akan segera tiba, jadi sertakan jaggery dalam menu makanan Anda.

(Artikel ini ditujukan untuk informasi umum, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan pengobatan apa pun.)

Berita kesehatan terkini



Source link