Ada dugaan bahwa infeksi yang disebut bakteri E.coli menyebar melalui makan burger McDonald’s, sebuah perusahaan rantai makanan terkenal di Amerika. Penyidik Badan Investigasi Federal AS sedang mencoba mengonfirmasi hal tersebut. Di saat yang sama, perusahaan McDonald’s juga menanggapi tuduhan tersebut. Perusahaan meyakinkan pelanggan bahwa restorannya aman.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Selasa menginformasikan bahwa infeksi bakteri E.coli menyebar melalui makan burger ‘McDonald’s’. Akibat infeksi tersebut, 49 orang jatuh sakit dan satu orang diantaranya juga meninggal dunia. McDonald’s mengatakan pihaknya bekerja sama dengan regulator keamanan pangan federal setelah mengetahui insiden tersebut.
Investigasi awal mengungkapkan bahwa infeksi bakteri disebabkan oleh bawang di hamburger McDonald’s. Setelah tuduhan tersebut, hamburger seberat seperempat pon ditarik dari toko McDonald’s di negara bagian yang terkena dampak bakteri tersebut serta negara bagian lainnya. Sementara itu, McDonald’s menyatakan sedang mencari pemasok baru untuk bawang segar.
Berita dunia terkini