Sumber gambar: TV India
Menantu perempuan dan putranya dituduh menganiaya ibu mereka

Di Barmer, Rajasthan, seorang anak laki-laki dan menantu perempuannya secara brutal memukuli ibu mereka. Pertempuran ini terjadi karena adanya sengketa pertanahan. Video pertarungan tersebut semakin viral di media sosial. Video ini memperlihatkan para terdakwa, sang anak dan istrinya, menyeret ibu tersebut ke lapangan dan memukulinya. Sementara itu, saudara perempuannya sedang merekam video. Melihat kakak beradik itu membuat video, tersangka pun menyerang mereka. Setelah video tersebut muncul, polisi menangkap tersangka dan memulai prosedur.

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Minggu pagi. Dalam video yang beredar tentang kejadian tersebut, pemuda yang menganiayanya mengatakan bahwa dia adalah ibunya. Setelah menyelidiki video tersebut, diketahui bahwa video tersebut berasal dari desa Balao di bawah wilayah kantor polisi Sadar di distrik Barmer, di mana seorang wanita dikatakan telah diserang karena sengketa tanah.

Seorang wanita dirawat di rumah sakit

Wanita lanjut usia yang terluka dalam pertempuran tersebut dipindahkan ke rumah sakit pemerintah untuk menerima perawatan. Setelah video kejadian tersebut muncul, polisi menyelidiki kasus tersebut dan menangkap tersangka serta menantu perempuannya, dan kasus tersebut sedang diselidiki. Sehubungan dengan hal ini, perempuan lanjut usia korban mengatakan bahwa sekitar pukul 09.00, putra dan menantunya tiba di ladang dengan membawa traktor untuk menabur, namun perempuan lanjut usia tersebut sudah menanam tanaman musim gugur.

Percobaan pembunuhan terhadap seorang wanita

Ketika wanita tua itu meminta putranya untuk tidak menanam lebih dari yang ditanamnya, putranya menjadi marah. Setelah itu, putranya Revant Ram, menantu perempuannya Wali Devi, dan seorang pemuda lainnya memukuli dia dan putrinya. Terdakwa mencoba membunuh wanita tua itu dengan menabraknya menggunakan traktor. Setelah video kejadian tersebut viral, polisi menangkap tersangka Revat Ram dan kedua istrinya, Devi dan Laxman Ram.

(Laporan Kanhaiyalal Dilhaura dari Barmer)