Sebuah kejadian mengerikan disaksikan di Sitamarhi, Bihar. Faktanya, seorang pemimpin ditembak mati di sini. Para penjahat menembakkan rentetan peluru ke arah Mukhiya, dan Mukhiya terkena lima peluru. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa kejadian ini terjadi di dekat area Kantor Polisi Hariharpur di Riga. Mukhiya dan keluarganya datang ke kediamannya di Sitamarh dengan mobil Creta miliknya. Sementara itu, pelaku pengendara sepeda mengejar presiden dan kemudian melihat peluang, lalu melepaskan tembakan sembarangan. Nama almarhum presiden adalah Madhurendra Kumar alias Munna Mishra, yang merupakan presiden Kashore Panchayat di blok Sonbarsa distrik Sitamarhi. Pembunuhan Munna Mishra menimbulkan suasana panik di wilayah tersebut.
DSP mencapai tempat itu
Kami informasikan, begitu mendapat informasi mengenai kejadian tersebut, tim polisi sudah tiba di lokasi kejadian. Pada saat ini, DSP Ramakrishna Selatan juga mencapai tempat itu. Sementara itu, DSP menyebut Polsek Penglihatan Pertama sedang mendalami seluruh poin. Polisi memindahkan jenazah almarhum ke RS Sitamarhi Sadar untuk diautopsi. Saat ini, polisi telah mendatangi lokasi kecelakaan. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa beberapa kasus pidana telah didaftarkan terhadap Munna Mishra. Setelah kematian Munna Mishra, anggota keluarga menjadi tidak enak dan menangis. Seluruh desa dan panchayatnya sunyi. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa polisi harus mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan dalam masalah ini.
Kejadian seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya
Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa sebelumnya, insiden pembunuhan juga terjadi di Bhojpur, Bihar. Seorang anak laki-laki berusia 24 tahun terbunuh di sini. Anak laki-laki itu terbunuh ketika dia sedang bepergian dengan mobil Bullet miliknya untuk menghadiri pernikahan saudara perempuannya. Kejadian ini memicu duka dalam keluarga. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa kejadian tersebut dilaporkan dari halte bus Karnampur di area kantor polisi Karnampur di gedung Shahpur. Polisi tiba di lokasi kejadian setelah menerima informasi tentang kejadian tersebut dan memulai penyelidikan. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa setelah kejadian ini, polisi menahan jenazah tersebut dan merujuknya untuk diautopsi. Polisi mengatakan penyelidikan atas masalah ini sedang berlangsung.
(Laporan Sourabh)