Anak berusia 2 tahun secara tidak sengaja menembak ibunya di apartemen AS; Pacar ditangkap
Jessinya Mina dan pacarnya (Kredit gambar: NYP)

Seorang gadis berusia dua tahun secara tidak sengaja menembak dan membunuh ibunya, Jessinya Mina, 22, di sebuah apartemen California Utara, kata polisi Fresno. Pacar Mina dan ayah dari anak-anak tersebut, Andrew Sanchez yang berusia 18 tahun, ditangkap dan didakwa dengan tindak pidana kepemilikan senjata api dan membahayakan anak.
Menurut polisi, balita tersebut menemukan pistol 9mm milik Sanchez yang tidak diamankan di kamar tidur pasangan tersebut dan melepaskan satu tembakan ke arah Mina saat pasangan tersebut sedang beristirahat di tempat tidur. Menurut laporan New York Post, Sanchez mencoba membawa Mina ke rumah sakit ketika polisi tiba di kompleks apartemen Butterfly Grove sekitar pukul 17.40 waktu setempat pada hari Jumat. Petugas pertolongan pertama memberikan bantuan dan Mina diangkut ke Community Regional Medical Center, di mana dia dinyatakan meninggal.
Letnan Polisi Paul Cervantes mengatakan insiden itu dapat dicegah, dan menekankan pentingnya penyimpanan senjata yang aman. “Itu adalah insiden yang sangat tragis dan sangat dapat dicegah dan dicegah. Dia meninggalkan senjata itu di lokasi itu dan dapat dijangkau oleh seorang balita berusia 2½ tahun,” katanya seperti dikutip New York Post.
“Itu Departemen Kepolisian Fresno “Saya sangat sedih dengan tragedi yang menghancurkan ini dan ini tentu saja menjadi pengingat akan pentingnya dan pentingnya menyimpan senjata api Anda dengan benar untuk mencegah anak-anak mengaksesnya,” tambah Paul.
Menurut polisi, pistol itu tidak memiliki pengaman luar. Sanchez, yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, memberikan jaminan setelah dimasukkan ke Penjara Fresno County.
Adik Mina, Jessica Rodriguez, mengatakan Mina meminta Sanchez mengeluarkan pistol dari apartemen. “Dia cantik dan lucu dan bisa membuat siapa pun tersenyum. Siapa pun yang mengenalnya benar-benar diberkati dengan kehadirannya. Sekarang, karena kecerobohan pacarnya, kesombongannya, tidak bertanggung jawab dan mengabaikan keinginan kakakku untuk tidak pernah memiliki senjata di rumahnya, dia pergi selamanya,” kata Rodriguez dalam pernyataannya, seperti dikutip New York Post.
“Keponakan saya harus hidup dengan kenangan dan cerita saudara perempuan saya daripada keberadaannya. Karena kelalaiannya, kami tidak akan pernah melihat saudara perempuan saya memenuhi tujuan dan pencapaian seumur hidupnya. Adikku tidak pantas menerima ini,” tambahnya.
Kampanye GoFundMe telah disiapkan untuk mendukung keluarga Rodriguez. Investigasi polisi sedang berlangsung.



Source link