Setelah penemuan candi Siwa berusia 46 tahun di distrik UP Sambhal yang mayoritas penduduknya Muslim, Ketua Menteri Yogi Adityanath mengatakan bahwa inkarnasi Dewa Wisnu ke-10 akan berlangsung di Sambhal sendiri. CM Yogi mengatakan di Majelis bahwa suasana di Sambhal telah dirusak oleh pidato-pidato yang provokatif. Dia mengatakan survei itu dilakukan di Sambhal atas perintah pengadilan. DM, SP sudah berangkat survey dengan selamat. Mengenai kekerasan di Sambhal, ia secara terus terang mengatakan kepada pihak oposisi bahwa tidak ada terdakwa yang terlibat pelemparan batu yang akan terhindar. Semua orang akan dihukum bersama.
“Saat kebenaran muncul, lawannya tersingkir.”
Sambhal mempunyai sejarah panjang kerusuhan, kata CM. Kerusuhan di UP menurun sejak 2017. 184 umat Hindu dibakar di Sambhal. Mengapa pihak penentang tidak mengatakan apa pun tentang pembunuhan umat Hindu? Ketika kebenaran terungkap, lawannya tersingkir. Siapa yang menutup 22 sumur untuk umat Hindu di Sambhal?
“Kami tidak akan memecah belah dan tidak akan memotong.”
CM Yogi mengatakan, prosesi Muharram dilaksanakan dengan baik dari kawasan Hindu namun terjadi ketegangan saat prosesi Hindu sampai di depan masjid. Mengapa batu hanya dilempar pada saat prosesi? Dia berkata: Kami tidak akan berpisah atau terputus. SP mempunyai kebijakan bagi-bagi.