Seorang gadis berusia lima tahun berjuang untuk hidupnya setelah saudara laki-lakinya yang berusia tiga tahun menembak dan membunuhnya di rumah mereka di Washington DC. polisi Dikatakan.
Anak kecil itu memegang a Senjata api yang tidak amanPolisi mengatakan itu adalah senjata hantu dan secara tidak sengaja menembak saudaranya di sebuah kompleks apartemen di bagian barat daya kota sekitar pukul 18:30 pada hari Senin.
Polisi mengatakan ibu mereka telah meninggalkan anak-anaknya di rumah dalam perawatan seorang teman keluarga ketika kejadian mengejutkan itu terjadi Dikatakan.
Polisi menanggapi laporan penembakan dan menemukan gadis itu menderita luka tembak di tubuh bagian atas. Mereka memberikan pertolongan pertama yang menyelamatkan nyawa sebelum membawa anak tersebut ke rumah sakit anak.
Dia dirawat di rumah sakit dengan luka serius.
“Saat ini kondisi anak sangat kritis. Ini adalah kejadian yang sangat disayangkan. Kita tidak bisa cukup membicarakan keamanan senjata,” kata Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Pamela Smith pada konferensi pers. Senin.
“Sekali lagi, ketika kita memiliki senjata api di rumah, ada harapan untuk kita menyimpan senjata api kita di dalam ruangan, terutama jauh dari jangkauan anak-anak kita,” tegasnya.
Dua orang telah ditangkap sehubungan dengan penembakan tersebut.
D’Jaunae McCrory Jackson, 21, yang diidentifikasi polisi sebagai saudara dari gadis berusia lima tahun itu, didakwa dengan kelalaian dalam menyimpan senjata api, dilarang memiliki senjata berbahaya tertentu, kekejaman tingkat pertama terhadap anak-anak dan tuduhan terkait senjata api lainnya. , kata pihak berwenang.
Darrell Graham, 59, berada di dalam rumah ketika insiden itu terjadi dan ditangkap di tempat kejadian. Dia didakwa melakukan kekejaman tingkat pertama terhadap seorang anak, kata polisi.
McCrory Jackson diduga menyerang seorang petugas yang menanggapi panggilan tersebut dan juga didakwa melakukan penyerangan sederhana terhadap seorang petugas polisi.
Investigasi sedang berlangsung.