Gurugram: Polisi telah menangkap 4 orang, termasuk 3 dokter dan seorang mahasiswa kedokteran, karena diduga membuat keributan saat dalam keadaan mabuk saat mencoba memaksa masuk ke acara musik penyanyi Karan Aujla di Gurugram, Haryana. Saat memberikan informasi mengenai hal tersebut pada hari Rabu, polisi mengatakan bahwa terdakwa juga menyerang seorang petugas polisi. Terdakwa telah diidentifikasi sebagai Dr Divyanshu dari SGT University yang berusia 23 tahun, Dr Ajay yang berusia 24 tahun, Mayor Abhay yang berusia 26 tahun, dan Rishabh yang berusia 21 tahun, seorang mahasiswa MBBS di SGT University. . Universitas SGT.
“Keempatnya bertengkar pada Minggu malam.”
Insiden itu terjadi pada Minggu malam ketika keempatnya mencoba memasuki acara musik dengan paksa, kata juru bicara kepolisian Gurugram. Ia mengatakan, ketika polisi menghentikan orang-orang tersebut di luar lokasi, mereka menimbulkan perkelahian bahkan merobek seragam polisi, dan polisi tersebut terluka dalam perkelahian tersebut. Lebih banyak petugas kemudian tiba di tempat kejadian dan keempat tersangka ditangkap, kata juru bicara tersebut. Dia mengatakan, para terdakwa tidak hanya membuat keributan, tapi juga melecehkan orang lain. Dia disidangkan di pengadilan pada hari Senin dan dikirim ke tahanan yudisial, kata juru bicara tersebut. Investigasi sedang berlangsung.
Kecelakaan lain terjadi pada Minggu malam
Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa pada Minggu malam sebelumnya, sekitar dua lusin orang diduga menyerang sebuah restoran yang terletak di kompleks penjara lama dekat Sohna Chowk di Gurugram, Haryana. Mendapat informasi mengenai hal tersebut, polisi mengatakan para penyerang menyerang tiga orang, termasuk pekerja restoran, dan membakar beberapa mobil yang diparkir di sana. Sumber kepolisian menyebutkan, di lokasi penyerangan, terdapat sekelompok orang yang sedang minum dan menjual minuman beralkohol secara terang-terangan di depan restoran, namun hal tersebut ditentang oleh pemilik restoran. Dia mengatakan mereka datang lagi pada hari Senin dan membakar sebuah mobil di siang hari bolong. (bahasa)