Berita pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang pelajar di Sultanpur, UP bermunculan.
Sultanpur: Laporan menyedihkan muncul tentang pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang siswa dari distrik Sultanpur di Uttar Pradesh. Berdasarkan laporan, seorang siswa kelas XII di sebuah desa yang berada di kawasan kantor polisi Lambhua di distrik tersebut diduga diperkosa beramai-ramai oleh dua pemuda dari desa yang sama. Saat memberikan informasi mengenai hal tersebut pada hari Sabtu, polisi mengatakan bahwa siswa tersebut diserang dan videonya juga direkam. Inspektur (SHO) Polres Lambua, Akhanddev Mishra, mengatakan kejadian itu terjadi pada Kamis malam dan sudah ada FIR yang terdaftar atas kejadian tersebut.
“Siswa itu koma setelah kecelakaan itu.”
Menurut polisi, korban sedang mendapat perawatan medis. Ia mengatakan, setelah kejadian yang terjadi pada Kamis malam malam, korban tetap tidak sadarkan diri sepanjang hari Jumat, dan pada Sabtu pagi ia memberi tahu keluarganya tentang kejadian tersebut. Pejabat polisi mengatakan bahwa korban adalah seorang siswa kelas dua belas, dan dia menuduh dua pemuda dari desa yang sama melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Berdasarkan pengaduan yang diajukan ke polisi, kejadian tersebut terjadi saat anggota keluarga tersebut pergi menghadiri sebuah acara di lingkungan sekitar pada Kamis.
“Kedua tersangka masih buron dan pencarian masih berlangsung.”
Pengaduan tersebut menyebutkan bahwa karena tidak adanya anggota keluarga, sekitar pukul 10 malam, Vikas Yadav, 19 tahun, dan Kalu Mishra alias Shyam Ji, 35 tahun, dari desa yang sama menemukan korban sendirian dan memperkosanya secara beramai-ramai. . Diduga saat pelajar tersebut protes, terdakwa memukulinya. Terdakwa juga diduga merekam video pemerkosaan beramai-ramai. Video pelajar tersebut juga diancam akan dipublikasikan secara luas dan dia akan dibunuh. Polisi belum mengungkapkan usia siswa tersebut. SHO mengatakan, informasi diterima bahwa terdakwa telah melarikan diri dari desa dan pencarian mereka sedang dilakukan. (bahasa)
Berita kriminal terbaru