Kehancuran di Tibet, Nepal: Gempa berkekuatan 7,1 menewaskan 95 orang, meruntuhkan jalan dan bangunan - video

Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter melanda Dataran Tinggi Tibet yang terpencil di dekat perbatasan Nepal pada hari Selasa, menewaskan sedikitnya 95 orang dan melukai lebih dari 130 orang. Dengan gemetar, itu terjadi Kabupaten Tingri Di Tibet Kota XagazeBangunan-bangunan runtuh, jalan-jalan retak dan barang-barang berjatuhan dari rak supermarket, memicu kepanikan di seluruh wilayah. Puluhan gempa susulan terjadi, sehingga semakin mempersulit upaya pertolongan.
Rekaman yang diambil di Shigatse menunjukkan para pemilik toko melarikan diri ketika barang-barang terjatuh, sementara petugas penyelamat menyisir tumpukan puing-puing dalam upaya mencari korban yang selamat. Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok mengkonfirmasi setidaknya 1.000 rumah rusak, jalan-jalan dipenuhi batu, dan mobil hancur tertimpa puing-puing.

Kehancuran yang meluas

Berdasarkan Survei Geologi AS (USGS), gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer pada pukul 09.05 waktu setempat. Pusatnya berada di Kabupaten Tingri, daerah berpenduduk jarang dengan kurang dari 7.000 penduduk di 27 desa. Laporan menunjukkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, sehingga mendorong pihak berwenang mengerahkan 3.000 penyelamat dan mengaktifkan tindakan bantuan darurat.

Tragedi Tibet-Nepal: Gempa Bumi Paling Dahsyat; Bangunan runtuh seperti sebungkus kartu Melihat

Ketika upaya penyelamatan terus berlanjut, jumlah korban tewas meningkat menjadi 95 orang, dan lebih dari 130 orang terluka. Banyak yang terjebak di bawah reruntuhan, namun suhu yang sangat dingin dan gempa yang terus terjadi mempersulit upaya penyelamatan. Shigatse, salah satu kota paling suci di Tibet, mengalami kerusakan parah pada tahun 2015, mengingat penderitaan yang dialaminya. Gempa Nepal.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan “upaya sekuat tenaga” untuk menyelamatkan warga yang terjebak, meminimalkan korban jiwa, dan menyediakan perlindungan bagi keluarga pengungsi. Pemerintah pusat telah mengirimkan 22.000 barang bantuan bencana, termasuk perlengkapan musim dingin seperti tenda dan selimut, ke wilayah tersebut, yang mengalami musim dingin yang parah di ketinggian 4.000 meter.

Di Nepal, guncangan terasa kuat di ibu kota Kathmandu, 230 kilometer jauhnya, dan distrik utara lainnya, sehingga warga mengungsi ke tempat terbuka. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di Nepal, kerusakan ringan dilaporkan terjadi pada bangunan, terutama di daerah dataran tinggi seperti Solukumbu dekat Gunung Everest.

Gempa susulan dan aktivitas seismik historis

Sekitar 50 gempa susulan tercatat dalam beberapa jam, mencapai kekuatan hingga 4,5. Dataran Tinggi Tibet yang terletak di zona tumbukan lempeng tektonik India dan Eurasia sangat rawan gempa. Bencana yang pernah terjadi di wilayah ini termasuk gempa bumi dahsyat pada tahun 2015 di Nepal yang menewaskan hampir 9.000 orang dan menyebabkan kerusakan besar di Tibet.
Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama menyampaikan belasungkawanya, dengan mengatakan dia “sangat sedih” atas hilangnya nyawa dan kehancuran. Sementara itu, militer Tiongkok telah mengerahkan drone dan dukungan udara untuk menilai zona bencana, dan Wakil Perdana Menteri Zhang Guoqing mengawasi upaya bantuan di lokasi.



Source link