Kelompok minoritas di Bangladesh yang mayoritas penduduknya Muslim Sunni telah menghadapi serangkaian serangan sejak penggulingan pemimpin otokratis Sheikh Hasina pada Agustus 2024, namun video masjid yang dirusak yang dibagikan di media sosial tidak menunjukkan ketegangan pasca-revolusi. Klip tersebut pertama kali ditayangkan dalam laporan berita pada Oktober 2024 tentang kekerasan sektarian terhadap Muslim di negara tetangga, India.

“Masjid Murshidpur Durbar Sharif di Sherpur. Dimana keadilannya?Baca Facebook bahasa Bengali pos Diterbitkan pada 28 November 2024.

Ia juga membagikan video berdurasi 25 detik yang menunjukkan barang-barang terbakar berserakan di lantai masjid.

<span>Tangkapan layar postingan palsu yang diambil pada 5 Januari</span>” memuat = “malas” lebar = “683” tinggi = “751” decoding = “async” data-nimg = “1” class = “bulat-lg” style = “warna: transparan” src = “https://s .yimg.com/ny/api/res/1.2/HMhcMgyN.9fUwNVUrGN9Gg–/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjt3PTk2MD toPTEwNTY-/https://media.zenfs.com/en/afp_factcheck_us_713/ce9433710618da3d6c4d48b5cbd5c468″/><button aria-label=

Tangkapan layar postingan palsu yang diambil pada 5 Januari

pos dipromosikan Setelah serangan terhadap Murshidpur Darbar Sharif oleh ekstremis Muslim, a Kuil Sufi Muslim di Distrik Sherpur Sadar, Bangladesh Utara, pada 27 November 2024 (tautan disimpan Di Sini Dan Di Sini)

D tradisi sufi Sebuah cabang Islam yang dikutuk sebagai sesat dan sesat oleh kelompok garis keras dari mayoritas Muslim Sunni (Tautan yang diarsipkan)

Serangan terhadap kuil a Rangkaian kekerasan Pemberontakan yang dipimpin mahasiswa pada bulan Agustus 2024 terhadap agama minoritas sejak jatuhnya pemimpin otokratis lama Sheikh Hasina (Tautan yang diarsipkan)

Pada hari-hari kacau setelah penggulingannya, umat Hindu – beberapa di antaranya mendukung Hasina – serta tempat suci Sufi Muslim menjadi sasaran kelompok Islam garis keras.

Video yang sama telah dibagikan di tempat lain di Facebook Di Sini Dan Di Sini dengan klaim serupa.

Namun klip itu sebenarnya diambil di India.

Masjid di India

Pencarian gambar terbalik di Google menemukannya Versi panjang Video dari postingan Instagram pada 9 Oktober 2024 (Tautan yang diarsipkan)

Judulnya menunjukkan kejadian setelah serangan terhadap sebuah masjid di Kadamtala Bazar. negara bagian timur laut India dari Tripura.

Berikut perbandingan tangkapan layar postingan palsu (kiri) dan video yang dibagikan di Instagram (kanan):

<span>Perbandingan tangkapan layar video yang dibagikan di postingan palsu (kiri) dan di Instagram (kanan).</span>” memuat = “malas” lebar = “960” tinggi = “475” decoding = “async” data-nimg = “1” class = “bulat-lg” style = “warna: transparan” src = “https://s .yimg.com/ny/api/res/1.2/fLvBg0NGrYaLz6.ZyZSbnw–/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjt3PTk2MD toPTQ3NQ–/https://media.zenfs.com/en/afp_factcheck_us_713/37cf8624580c0485d7af2bf18e9b8d40″/><button aria-label=

Perbandingan tangkapan layar video yang dibagikan di postingan palsu (kiri) dan di Instagram (kanan).

Pencarian untuk lebih banyak kata kunci menemukan item berita Laporan Bersamaan dengan foto yang menunjukkan adegan serupa yang diterbitkan oleh media India The Siyasat Daily (Tautan yang diarsipkan)

Dikatakan bahwa seorang pria Muslim terbunuh, dan sebuah masjid serta beberapa toko dijarah, dirusak dan dibakar selama bentrokan antar kelompok di daerah Kadamtala, Tripura. 7 Oktober 2024.

Artikel tersebut menyatakan bahwa bentrokan dimulai ketika sebuah klub Hindu “menekan” umat Islam di daerah tersebut untuk menyumbang pada festival Hindu.

Outlet media India Millat Times juga memuat gambar masjid yang dirusak Laporan video Diterbitkan pada 11 Oktober 2024 (Tautan yang diarsipkan)

Google Tampilan Jalan perumpamaan Tiang palsu tersebut sesuai dengan ciri-ciri masjid dan sekitarnya (Tautan yang diarsipkan)

Di bawah ini tangkapan layar yang membandingkan video yang dibagikan di postingan palsu (kiri) dan gambar Google Street View (kanan) dengan kemiripan yang disoroti oleh AFP:

<span>Perbandingan tangkapan layar video yang dibagikan di postingan palsu (kiri) dan gambar Google Street View (kanan) dengan kesamaan yang disorot oleh AFP</span>” memuat = “malas” lebar = “960” tinggi = “366” decoding = “async” data-nimg = “1” class = “bulat-lg” style = “warna: transparan” src = “https://s .yimg.com/ny/api/res/1.2/ACAy3bWeibmY55VzWhEgbA–/YXBwaWQ9aGlnaGxhbmRlcjt3PTk2MD toPTM2Ng–/https://media.zenfs.com/en/afp_factcheck_us_713/22cfc7992d8834dc399ed91abb6bce94″/><button aria-label=

Perbandingan tangkapan layar video yang dibagikan di postingan palsu (kiri) dan gambar Google Street View (kanan) dengan kesamaan yang disorot oleh AFP

AFP membantah klaim palsu lainnya mengenai kekerasan terhadap kelompok minoritas di Bangladesh setelah penggulingan Hasina Di Sini Dan Di Sini.



Source link