Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Fesser mengkritik pihak berwenang di negara bagian selatan Bavaria setelah penikaman fatal di Aschenburg pada hari Kamis.
Para pejabat Bavaria harus menjelaskan mengapa tersangka asal Afghanistan dalam serangan itu masih buron pada saat penikaman tersebut, meskipun telah melakukan beberapa kejahatan kekerasan sebelumnya, kata menteri tersebut.
“Jelas ada yang tidak beres di Bavaria,” kata Feusser di Berlin.
Investigasi sekarang harus fokus pada alasan pelaku masih berada di Jerman dan bagaimana polisi setempat dan sistem peradilan menanganinya.
“Penegakkan hukum harus menunjukkan ketelitian. Ini termasuk pihak berwenang, polisi, dan lembaga peradilan,” kata Faisar.
Menteri tersebut mengatakan pemerintah Jerman saat ini telah “memperketat secara besar-besaran” undang-undang deportasi bagi penjahat yang melakukan kekerasan, memungkinkan lebih banyak deportasi dan lebih banyak keamanan di ruang publik melalui larangan dan kontrol senjata.
Jerman adalah satu-satunya negara di Eropa yang mendeportasi penjahat ke Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa, kata Fesser, seraya mengungkapkan bahwa lebih banyak penerbangan sedang dipersiapkan.