Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun ditangkap pada hari Selasa dan didakwa melakukan pembunuhan dalam penembakan yang menewaskan seorang pegawai Layanan Pos AS di Chicago pada bulan Juli. Penangkapan itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria Michigan mengancam seorang pekerja pos dengan pisau.

Remaja tersebut, yang namanya belum dirilis polisi, diduga melarikan diri dengan mobil Dodge Durango curian, pembawa surat Octavia Redmond, 48, menurut Layanan Inspeksi Pos AS. Remand kemudian meninggal karena luka-lukanya.

“Tidak ada tempat untuk kekerasan yang tidak masuk akal ini,” kata Inspektur Penanggung Jawab Divisi Chicago Ruth M. Mendonza. Dikatakan Dalam sebuah pernyataan. “Ketika anggota keluarga pos kami menjadi sasaran, petugas pos tidak akan menyerah sampai keadilan ditegakkan atas nama korban, keluarga mereka, dan komunitas pos kami.”

Redmond akan “dikenang sebagai istri dan ibu serta pelanggan pos yang dia layani,” kata pernyataan itu.

Halaman GoFundMe yang dibuat oleh kerabat Menjelaskan Redmond adalah “ratu keluarga kami”.

Departemen Kepolisian Chicago dan Satuan Tugas Buronan Regional US Marshals Great Lakes menangkap tersangka penembak pada hari Senin di Cedar Rapids, Iowa. Dikatakan.

Pemuda tersebut diadili di pengadilan remaja pada hari Selasa dan dikembalikan ke tahanan Waktu New York. Tidak jelas apakah pemuda tersebut mempunyai pengacara.

Polisi Chicago dan petugas AS menangkap tersangka pembunuhan pada 30 September di Cedar Rapids, Iowa. Van Layanan Pos di Chicago digambarkan
Polisi Chicago dan petugas AS menangkap tersangka pembunuhan pada 30 September di Cedar Rapids, Iowa. Van Layanan Pos di Chicago digambarkan (Gambar Getty)

Dia akan hadir di pengadilan pada 1 November.

Penangkapan itu terjadi ketika polisi Michigan pada hari Jumat mendakwa Russell Frank Valleau, 61, seorang pria asal Detroit yang diduga menikam dan mencekik seorang pekerja pos perempuan kulit hitam setelah menerima surat politik dari Kamala Harris.

Pengangkut surat meminta bantuan sekitar jam 5 sore, ketika pria tersebut memberi tahu operator bahwa Harris kesal karena menerima iklan kampanye dan tampak mabuk. Menurut laporan polisi Hukum & Kejahatan.

Valleau memiliki sejarah penangkapan dan hukuman kejahatan selama puluhan tahun, mulai dari pelecehan kekerasan dalam rumah tangga hingga kepemilikan senjata api oleh penjahat, menurut catatan publik. Independen.

“Terdakwa kesal menerima surat tentang calon presiden Kamala Harris dan diduga mengatakan dia tidak ingin ‘pelacur hitam’ itu ada di kotak suratnya,” kata Jaksa Oakland County, Karen McDonald. Dikatakan Dalam sebuah pernyataan.

Menurut jaksa, pembawa surat melawan pria tersebut dengan semprotan merica.

“Terlepas dari keyakinan politik kita, tidak seorang pun boleh diserang atau diancam karena ras atau pekerjaan mereka,” kata McDonald dalam pernyataannya.

Tautan sumber