Turbin angin muncul dari dinding kabut tebal dekat Frimersheim. Boris Roessler/dpa

Federasi Industri Jerman (BDI) telah meminta anggota parlemen untuk meringankan beban perusahaan-perusahaan yang kesulitan dengan memotong biaya listrik.

Eksekutif BDI Holger Loesch mengatakan kepada dpa pada hari Jumat bahwa harga listrik yang tinggi “membahayakan produksi industri dan lapangan kerja di Jerman.”

“Pengurangan biaya jaringan yang sangat meningkat sebagai tindakan efektif dan segera sangat dibutuhkan,” kata Lösch.

Komentar tersebut muncul ketika anggota parlemen Jerman bersiap untuk membahas rancangan undang-undang yang diusulkan oleh pemerintah minoritas di bawah Kanselir Olaf Scholz untuk memotong biaya jaringan dan juga biaya listrik.

Operator sistem transmisi akan menerima subsidi federal hingga €1,32 miliar ($1,4 miliar) tahun depan.

Namun, setelah runtuhnya koalisi tiga partai Scholz, pemerintahannya tidak lagi memiliki mayoritas di majelis rendah Jerman, Bundestag.

Politisi dari blok oposisi konservatif CDU/CSU telah menyebut proposal tersebut tidak memadai dan mengatakan partai mereka tidak akan mendukungnya.

Loesch sepakat bahwa usulan pemerintah untuk mensubsidi biaya jaringan transmisi pada tahun depan tidak memenuhi kebutuhan dunia usaha.

“Apalagi usulan pemerintah tidak jelas pendanaan dan waktunya,” imbuhnya.

Source link