Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Fesser pada hari Kamis menyerukan pendekatan bersama Eropa terhadap kemungkinan kembalinya pengungsi Suriah.

“Saya yakin akan sangat tepat untuk mengaturnya bersama-sama,” kata Fesser ketika dia tiba untuk menghadiri pertemuan para menteri dalam negeri Uni Eropa di Brussels.

Beberapa negara Uni Eropa, termasuk Jerman, Austria dan Italia, menangguhkan prosedur suaka bagi warga Suriah setelah mantan penguasa Suriah Bashar al-Assad meninggalkan negara tersebut pada hari Minggu.

Negara-negara UE harus bertukar informasi mengenai perkembangan di Suriah, katanya, seraya menambahkan bahwa diperlukan lebih banyak waktu untuk memahami ke mana arah Suriah.

Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Kerner juga menganjurkan pendekatan bersama ke UE, namun memperingatkan akan menunda kemajuan.

“Kami sekarang harus mempersiapkan hal-hal penting,” kata Kerner.

“Di satu sisi, kita harus menghentikan operasi dan kemudian bersiap untuk repatriasi dan deportasi sekarang. Anda tidak bisa menunggu, Anda harus bekerja untuk membereskannya,” katanya.

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Fesser (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Bulgaria Atanas Ilkov berbicara dalam pertemuan Dewan Kehakiman dan Dalam Negeri di markas besar Dewan Uni Eropa di Brussels. François Lenoir/Dewan UE/dpa

Pandangan umum mengenai pertemuan meja bundar Dewan Kehakiman dan Dalam Negeri di markas besar Dewan Uni Eropa di Brussels. Sierakowski Frederik/Dewan UE/dpa

Pandangan umum mengenai pertemuan meja bundar Dewan Kehakiman dan Dalam Negeri di markas besar Dewan Uni Eropa di Brussels. Sierakowski Frederik/Dewan UE/dpa

Source link