Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Senin meminta Israel untuk membebaskan seorang dokter terkemuka yang ditahan di Jalur Gaza.
Hussam Abu Safia, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, harus segera dipulangkan, Ghebreyesus memposting di X.
Kepala WHO mengatakan rumah sakit tersebut saat ini gulung tikar karena penggerebekan Israel, evakuasi paksa pasien dan staf medis, dan penangkapan direkturnya.
“Rumah sakit di Gaza sekali lagi menjadi zona perang dan sistem kesehatan berada di bawah ancaman serius,” tulis Gebreyesus.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah menangkap “lebih dari 240 teroris” dalam operasi di Rumah Sakit Kamal Adwan sejak Jumat.
Menurut IDF, 15 di antaranya ikut serta dalam pembantaian Hamas pada 7 Oktober 2023 di wilayah perbatasan Israel. “20 teroris lainnya berhasil dibasmi” di area rumah sakit, katanya.
Abu Safia juga menjadi tersangka, menurut juru bicara IDF Nadav Shoshani. Direktur tersebut saat ini sedang diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam kegiatan teroris, tambahnya.
Tentara menuduh Hamas menggunakan klinik di Jalur Gaza utara untuk tujuan militer dan sebagai tempat persembunyian.