Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menderita tinnitus sejak ia dan timnya terjebak dalam serangan udara Israel di Yaman, kata pejabat tinggi kesehatan dunia pada Rabu.
“Saya baik-baik saja, namun saya menderita tinitus (telinga saya berdenging) akibat ledakan keras. Saya harap ini hanya sementara,” tulis Tedros, 59, di X setelah kembali ke Jenewa.
Angkatan udara Israel mengebom bandara Sanaa di ibu kota Yaman pada Kamis lalu ketika delegasi Direktur Jenderal WHO hendak menaiki pesawat mereka setelah melakukan pembicaraan di kota tersebut.
Menurut Tedros, satu awak pesawat terluka dan menara kendali, ruang keberangkatan, serta landasan pacu rusak.
Delegasi WHO berada di Yaman untuk membahas pembebasan staf PBB yang ditahan.
“Kami tahu misi ini akan berisiko,” tulis Tedros, seraya menambahkan bahwa misi tersebut telah diserahkan kepada rekan-rekan PBB yang ditangkap oleh milisi Houthi sejak tahun 2021.
Menurut Tedros, perundingan “konstruktif” terputus, ditunda atau dibatalkan beberapa kali karena penerbangan drone di atas kepala.
Militer Israel mengatakan mereka telah menyerang infrastruktur milisi Houthi di Yaman, termasuk sasaran di Bandara Internasional Sana’a.
