Setelah pesawat Jeju Air jatuh di barat daya Korea Selatan pada bulan Desember 2024, menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang di dalamnya, sebuah klip dibagikan di postingan media sosial yang secara palsu mengklaim berada di dalam kabin penumpang sebelum kecelakaan itu terjadi dari Klip tersebut diambil dari video berdurasi lebih panjang yang diposting beberapa bulan sebelumnya, pada bulan September 2024, ketika seorang pengguna mengatakan kepada AFP bahwa video tersebut menunjukkan turbulensi dalam penerbangan antara Meksiko dan Argentina.
“Semua orang tewas. Sungguh menakutkan pada akhirnya,” demikian bunyi keterangan berbahasa Thailand klip TikTok Dibagikan pada 30 Desember 2024.
Klip tersebut, yang menunjukkan sebuah pesawat bergetar karena turbulensi, dibagikan sehari kemudian Kecelakaan pesawat terburuk yang pernah ada Di tanah Korea Selatan (Tautan yang diarsipkan)
Jeju Air Penerbangan 2216 menabrak penghalang beton di ujung landasan sebelum mendarat di bandara di barat daya Korea Selatan, menewaskan semua kecuali dua dari 181 penumpang dan awaknya.
Penyebab pasti kecelakaan itu masih belum diketahui, namun para penyelidik memperkirakan kemungkinan terjadinya serangan burung, kerusakan roda pendaratan, dan hambatan landasan pacu.
Judul klip tersebut sebagian berbunyi: “Saya turut berbela sungkawa. Ayah korban terkejut mendengar berita meninggalnya putrinya dalam insiden Boonchue Jeju Air, di mana pesawat tersebut jatuh dan tergelincir dari landasan pacu.”
Rekaman yang sama dibagikan di tempat lain di TikTok dengan klaim serupa Di Sini Dan Di Sini.
satu lagi postingan TikTok Rekaman itu dibagikan dan diklaim menunjukkan sebuah pesawat Azerbaijan Airlines mendarat darurat Pada Hari Natal di Kazakhstan, 38 dari 67 orang di dalamnya tewas (Tautan yang diarsipkan)
Namun klip itu menjadi viral beberapa bulan sebelum pesawat itu jatuh.
Turbulensi penerbangan
Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan bingkai utama dari klip yang dibagikan secara salah mengungkapkan versi yang lebih panjang tiktok Pada tanggal 27 September 2024, pengguna “@osbertomx” (Tautan yang diarsipkan)
Judul berbahasa Spanyolnya menyatakan bahwa video tersebut menunjukkan rekaman penerbangan antara Meksiko dan Argentina.
Dalam klip panjang tersebut, sang kapten terdengar mengumumkan dalam bahasa Spanyol: “Kami meminta semua orang untuk mengencangkan sabuk pengaman mereka, awak kabin silakan duduk.”
Kapten kemudian mengulangi instruksi dalam bahasa Inggris kepada para penumpang.
Di bawah ini adalah tangkapan layar yang membandingkan klip yang dibagikan secara palsu (kiri) dan video TikTok yang diposting pada September 2024 (kanan):
Pengguna yang memposting video tersebut, Osberto Vera, mengatakan kepada AFP pada 8 Januari 2025 bahwa video tersebut diambil saat penerbangan dari Meksiko ke Argentina pada September 2024.
“Ada ketegangan saat kami melewati Andes, itu sedikit kuat tapi itu bukan sesuatu yang tidak bisa dikendalikan,” ujarnya. “Itu berlangsung selama tiga menit, sesuatu yang normal selama perjalanan dan khususnya di belahan dunia ini.”
AFP sebelumnya membantah informasi salah lainnya terkait kecelakaan Jeju Air Di Sini Dan Di Sini.