
Pejabat pemerintah Mesir memeriksa persiapan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza pada hari Sabtu, sehari sebelum gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera antara Israel dan Hamas mulai berlaku.
Para menteri kesehatan dan kohesi sosial Mesir mengunjungi perbatasan Rafah dengan Gaza dan wilayah logistik di mana sekitar 600 truk bantuan ditempatkan, kata pejabat setempat.
Kedua menteri mengunjungi rumah sakit dan fasilitas medis di Sinai Utara, siap menerima korban luka dari Gaza, lapor stasiun televisi Al-Cahra News yang terhubung dengan pemerintah Mesir.
Mereka juga mengunjungi peralatan Bulan Sabit Merah Mesir dan gudang logistiknya di provinsi yang merupakan bagian dari Semenanjung Sinai tersebut.
Menteri Kesehatan Khaled Abdel-Ghafar mengatakan Mesir siap menerima warga Palestina yang terluka meninggalkan Gaza dalam beberapa hari mendatang.
Pada bulan Mei tahun lalu, Israel mengambil alih perbatasan Rafah dan Mesir di sisi Gaza, dalam sebuah operasi yang menghentikan pengiriman bantuan ke jalur pantai yang padat penduduknya melalui fasilitas penting tersebut.