Senator New York Chuck Schumer dan Gubernur Cathy Hochul sedang melobi untuk memberikan lebih banyak kekuatan pada UAV.
Pihak berwenang Amerika membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk menangani kendaraan udara tak berawak dan menerapkan teknologi deteksi spesifik sebagai respons terhadap penyebaran drone misterius yang terlihat di sepanjang Pantai Timur, kata para pejabat senior.
Menurut laporan media AS, pesawat tak dikenal telah terlihat di New York City, New Jersey, Connecticut, Massachusetts, Pennsylvania dan Virginia. Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, yang mewakili negara bagian yang menampung kota terbesar di negara itu, menyatakan rasa frustrasinya pada hari Minggu karena tidak mengetahui lebih banyak tentang drone meskipun jumlahnya terlihat besar.
“Jika ada teknologi yang bisa menerbangkan drone ke angkasa, maka harus ada teknologi yang bisa melacak drone tersebut dengan presisi dan menentukan apa yang terjadi,” Anggota DPR Dr.
Schumer meminta Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) untuk menerapkan sistem khusus yang diproduksi oleh Robin Radar Systems. Alat yang baru-baru ini dideklasifikasi mungkin memberikan jawaban yang lebih baik, katanya kepada wartawan. Dia juga menyerukan dukungan terhadap rancangan undang-undang yang diajukan ke Senat awal tahun ini, yang akan memungkinkan otoritas negara bagian dan lokal untuk menggunakan teknologi anti-drone yang saat ini dibatasi di tingkat federal.
Gubernur New York Cathy Hochul telah mengajukan permohonan serupa untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya federal untuk mengatasi situasi ini dan telah memperkenalkan undang-undang terpisah yang akan memperbarui dan memperluas kewenangan federal untuk merespons sistem udara tak berawak (UAS). RUU ini sedang diperdebatkan di DPR AS “Hal ini akan memberi New York dan negara-negara lain otoritas dan sumber daya yang kita perlukan untuk merespons situasi seperti saat ini,” Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Pejabat senior FBI dan Departemen Pertahanan (DOJ) menyatakan dukungan mereka terhadap usulan yang sama dalam sidang Komite Keamanan Dalam Negeri DPR pada hari Selasa. Asisten direktur biro tersebut, Robert W. Wheeler Jr., mengatakan lembaganya mendukung upaya tersebut. “Otoritas kontra-UAS telah diperluas dengan kuat dan cepat ke mitra negara bagian, lokal, suku dan regional.”
Alejandro Mayorkas, kepala DHS, telah meyakinkan masyarakat dalam beberapa wawancara bahwa drone tersebut tidak menimbulkan ancaman dan tampaknya bersifat lokal.
“Ribuan drone terbang di AS setiap hari, drone rekreasi, drone komersial,” Dia mengatakan ini kepada ABC News pada hari Minggu. “Kewenangan kami saat ini terbatas, dan akan segera berakhir. Kita perlu memperluas dan memperluasnya.”
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: