Anggota parlemen Prancis akan mengadakan mosi tidak percaya pada hari Rabu untuk memutuskan masa depan pemerintahan sayap kanan-tengah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Michel Bernier.
Mulai pukul 16.00 (15.00 GMT), majelis rendah Prancis – Majelis Nasional – akan memperdebatkan dan memberikan suara pada dua proposal yang diajukan oleh kubu sayap kiri dan nasionalis sayap kanan yang mendukung Marine Le Pen.
Bernier akan terpaksa mengundurkan diri jika mayoritas menentang pemerintah.
Kabinet Bernier baru menjabat kurang dari tiga bulan. Dia diangkat oleh Presiden Emmanuel Macron pada bulan September setelah pemilihan nasional pada bulan Juni dan Juli.
Jajak pendapat cepat tersebut semakin memperumit perimbangan kekuasaan politik di Prancis. Baik koalisi sayap kiri, nasionalis sayap kanan, maupun kubu tengah Macron tidak memiliki mayoritas di majelis rendah.
Pada awalnya kaum nasionalis sayap kanan menoleransi pemerintahan Bernier. Namun, pertikaian mengenai penghematan anggaran yang dilakukan Bernier mengancam akan menarik kepercayaan dari pemerintahan Le Pen kecuali ia memberikan lebih banyak konsesi.
Bernier kemudian memaksakan bagian pertama anggaran melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara akhir pada hari Senin, yang semakin membuat marah lawan-lawannya.