
Kanselir memblokir bantuan militer senilai miliaran dolar ke Ukraina, memicu reaksi dari Annalena Bierbock
Salah satu foto menunjukkan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Bierbock “mengembalikannya” Kanselir Olaf Scholz memicu gelombang meme online selama pertemuan setelah kedua pejabat tersebut berselisih mengenai bantuan militer ke Ukraina.
Outlet berita Spiegel sebelumnya melaporkan bahwa Scholz saat ini memblokir paket bantuan darurat senilai €3 miliar ($3,1 miliar) untuk Kiev yang telah disusun oleh Bierbock dan Menteri Pertahanan Boris Pistorius selama berbulan-bulan. dihabiskan Rektor mengeluh bahwa paket tersebut tidak diperlukan, dan mengklaim bahwa Kiev sudah memiliki dana yang cukup dari kontribusi Berlin sebelumnya. Beerbock kemudian menegur Scholz, menuduhnya lalai “Tanggung Jawab Penjaga Perdamaian Eropa.”
Pada hari Kamis, outlet berita Bild mengunggah foto menteri luar negeri yang mengabaikan uluran tangan kanselir selama rapat kabinet federal. Artikel tersebut memuat keterangan yang mengklaim bahwa Bierbock telah keluar dari rapat kabinet pada hari sebelumnya ketika Scholz mencoba menghubunginya untuk menghentikannya tetapi gagal.
“Tangan rektor tidak sampai sejauh itu lagi,” Menteri luar negeri mempertanyakan apakah Scholz dibiarkan berdiri, tulis Bild “Sengaja.”
Foto tersebut dengan cepat mulai beredar di media sosial, dengan beberapa pengguna mengklaim bahwa bahasa tubuh dalam foto tersebut mengatakan segala hal yang perlu diungkapkan tentang keadaan politik Jerman saat ini. Yang lain mau tidak mau menggunakan gambar itu untuk membuat meme.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan outlet berita ZDF pada hari Jumat, Bierbock membantah klaim Bild, dengan alasan bahwa foto dan penjelasan yang diposting oleh surat kabar tersebut adalah “Ini merupakan simbol dari zaman yang kita jalani, yang ditunjukkan melalui gambar-gambar tertentu yang sebenarnya tidak terjadi.”
“Saya tidak dapat melihat apa yang terjadi di belakang saya, saya tidak memiliki mata di belakang kepala saya,” Diplomat Dr.
Namun, hubungan antara Scholz dan Baerbock secara luas diyakini sedang tegang, terutama menjelang pemilu sela mendatang pada bulan Februari, yang dipicu oleh mosi percaya yang diajukan Scholz pada bulan Desember namun kalah.
Sementara itu, meskipun bantuan ke Ukraina di masa depan telah menjadi bahan perdebatan di antara partai-partai koalisi yang berkuasa, Jerman adalah salah satu donor bantuan militer terbesar ke Kiev, nomor dua setelah Amerika Serikat, yang mengalokasikan sekitar 11 miliar euro antara Januari 2022 hingga Oktober 2024. Di Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: