Polandia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Eropa terhadap wakil menteri di pemerintahan Hukum dan Keadilan (PIS) terakhir, kata juru bicara jaksa Warsawa pada hari Rabu.
Subjek surat perintah tersebut, mantan wakil menteri kehakiman Marcin Romanski, diyakini berada di negara Uni Eropa lainnya, kata juru bicara tersebut.
Romanovsky sedang diselidiki dengan 11 kasus termasuk dugaan keanggotaan organisasi kriminal. Dia diduga telah menyedot sejumlah besar dana dari dana untuk korban kejahatan ke proyek-proyek yang dianggap bermanfaat bagi PiS oleh Menteri Kehakiman saat itu Zbigniew Ziobro.
Romanovsky, yang sempat ditangkap pada bulan Juli, membantah semua tuduhan. Dia dibebaskan beberapa hari kemudian karena dia menikmati kekebalan sebagai delegasi Majelis Parlemen Dewan Eropa.
Undang-undang tersebut dicabut pada bulan Oktober, dan pengadilan Polandia memerintahkan penangkapannya kembali pada tanggal 9 Desember. Romanovsky tidak dapat ditemukan.
PiS yang merupakan partai konservatif nasional telah memerintah Polandia dari tahun 2015 hingga 2023 dan saat ini merupakan partai oposisi terbesar.