
mantan-Cercle Bruges Dan kini Benny Sakhnin (Israel) menjadi gelandang Stephen Omeonga ditangkap pada hari Senin. Dalam video yang ditonton secara luas dan diunggah secara online oleh warga Belgia, ia terlihat dikeluarkan secara paksa dari pesawat di Roma dalam perjalanan dari Brussel ke Tel Aviv.
Dalam sebuah pernyataan yang mengharukan, Omeyonga berbicara tentang kekerasan dan diskriminasi yang dilakukan polisi ketika, menurut polisi, petugas melakukan intervensi karena pria berusia 28 tahun itu masuk dalam daftar hitam Israel.
Menyusul kesaksian Omeonga, polisi mengeluarkan pernyataan tentang apa yang terjadi di pesawat di bandara Roma pada 25 Desember. Agen dari bea cukai Italia ‘Polaria’ rupanya turun tangan karena Omeonga diidentifikasi sebagai ancaman bagi Israel. Ini sendiri merupakan ide bagus karena dia telah bermain sepak bola di sana sejak bergabung dengan Benny Sakhnin dari klub Skotlandia Livingston pada tahun 2023.
Mengutip perilaku bias Dr. Omeonga Koran Walloon La DH: “Mereka mencoba menyalahkan layanan imigrasi Israel karena menolak saya masuk (…) Saya menghubungi mereka keesokan harinya dan mereka mengatakan kepada saya bahwa itu tidak benar. Saya memiliki izin kerja yang sah sehingga saya bisa pergi.”
Pesepakbola profesional Stephen Omeonga, yang bermain menonjol #RSCA, #RSCLDan #GenoaPolisi mengeluarkannya dari pesawat dalam penerbangan antara Roma dan Tel Aviv pada malam tanggal 25 Desember
![]()
Lihat kisah lengkapnya di sini – di samping video… pic.twitter.com/FHFmQBLvuB
— Sacha Tavolieri (@sachatavolieri) 31 Desember 2024