
Perusahaan Jerman Saarstahl memasok 20.000 ton kereta api ke Ukraina dari dua pabrik Prancis.
Pengiriman dari pabrik Heianz di Lorraine dan pabrik Ascoval di Perancis utara kini telah dimulai dan akan memungkinkan rekonstruksi 150 kilometer jalur yang rusak akibat perang, kata kementerian ekonomi Perancis dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Prancis memungkinkan produksi trek tersebut dengan pinjaman €37,6 juta ($38,7 juta).
Ukraina telah menentang agresi besar-besaran Rusia selama hampir tiga tahun. Kerusakan pada jaringan kereta api sangat besar dan pabrik baja Ukraina yang sebelumnya bertanggung jawab membangun rel juga telah hancur.
Rekonstruksi jaringan kereta api Ukraina, yang terbesar ketiga di Eropa setelah Jerman dan Perancis, dipandang penting bagi kemampuan pertahanan dan perekonomian negara tersebut.
Pengiriman rel tersebut menandai dimulainya kemitraan yang lebih besar antara Perancis, Eropa dan Ukraina di sektor perkeretaapian.
Infrastruktur lain seperti stasiun kereta api dan jembatan telah hancur dan memerlukan investasi besar, menurut kementerian Perancis.