Lima anggota Bali Nine dikabarkan telah pulang ke Australia Setelah pemerintah federal mengadakan perjanjian Indonesia
Matthew Norman, Martin Stephens, Chi Yi Chen, Scott Rush dan Michael Zugaz diketahui telah terbang kembali ke Australia dengan penerbangan komersial pada hari Minggu dalam operasi rahasia.
Dapat dipahami bahwa kelima pria tersebut tidak harus menjalani hukuman penjara di Australia dan akan bebas untuk hidup dalam masyarakat.
Perkembangan ini terjadi setelah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese Pemindahan tersebut diminta dalam pertemuan baru-baru ini dengan presiden baru Indonesia, Prabowo Subianto.
Perdana Menteri membenarkan bahwa kelima orang tersebut telah kembali ke rumah.
“Saya dengan senang hati mengonfirmasi bahwa warga negara Australia, Si Yi Chen, Michael Zugaz, Matthew Norman, Scott Rush dan Martin Stephens telah kembali ke Australia sore ini. Terima kasih Presiden Prabowo Subianto atas belas kasihnya,’ tulisnya di Kel.
Lima warga Australia ditangkap pada bulan April 2005, termasuk Andrew Chan, Myuran Sukumaran, Tan Duc Thanh Nguyen dan Rene Lawrence. Mereka mencoba menyelundupkan heroin seberat 8,3 kg dari pulau liburan dengan cara diikatkan ke badan..
Anggota BALI 9 dalam foto LR Teratas: Myuran Sukumaran, Scott Rush, Tan Duc Thanh Nguyen, Rene Lawrence dan Bawah: Si Yi Chen, Matthew Norman, Michael Zugaz, Martin Stephen dan Andrew Chan
Martin Stephens termasuk di antara lima anggota Bali 9 yang kembali ke rumah pada hari Minggu
Pemimpin kelompok Chan dan Sukumaran dieksekusi oleh regu tembak pada bulan April 2015. Nguyen, mantan teman satu sel Stephen, telah meninggal Kanker Pada tahun 2018, Lawrence dibebaskan pada tahun itu setelah hukuman seumur hidupnya dikurangi menjadi 20 tahun di tingkat banding.
Kelima warga Australia tersebut akan melanjutkan pemukiman mereka di Australia dan akan diberikan akomodasi jangka pendek serta dukungan pemerintah selama masa transisi mereka kembali ke masyarakat.
‘Kami ingin menyampaikan penghargaan kami yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia yang memfasilitasi pemulangan para pria tersebut ke Australia atas dasar kemanusiaan,’ demikian bunyi pernyataan bersama Albanese, Menteri Luar Negeri Penny Wong, dan Menteri Dalam Negeri Tony Burke.
“Hal ini mencerminkan hubungan bilateral yang kuat dan saling menghormati antara Indonesia dan Australia.”
‘Orang-orang tersebut akan mempunyai kesempatan untuk melanjutkan rehabilitasi pribadi dan reintegrasi mereka di Australia.
‘Kami meminta media menghormati privasi para pria dan keluarga mereka saat ini.’
Masih banyak lagi yang akan datang