Beranda Berita Bangladesh: Mengejar kembalinya Hasina untuk meningkatkan hubungan dengan India

Bangladesh: Mengejar kembalinya Hasina untuk meningkatkan hubungan dengan India

0
Bangladesh: Mengejar kembalinya Hasina untuk meningkatkan hubungan dengan India

Bangladesh: Mengejar kembalinya Hasina untuk meningkatkan hubungan dengan India

DHAKA: Bangladesh akan bergerak maju demi kepentingan bersama dengan India sambil berupaya menyerahkan Penasihat Luar Negeri Sheikh Hasina. MD Tauhid Husain mengatakan pada hari Rabu ketika negaranya menunggu tanggapan dari New Delhi atas permintaannya pada tanggal 23 Desember untuk mengekstradisi perdana menteri yang digulingkan tersebut.
Permintaan ekstradisi Hasina, yang disampaikan melalui nota verbal, menyusul surat perintah penangkapan yang dikeluarkan sebelumnya atas dugaan keterlibatannya.Kejahatan terhadap kemanusiaan“Untuk meredam protes massal yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Liga Awami pada Agustus tahun lalu.
Ketika ditanya tentang hubungan Bangladesh-India, khususnya permintaan Dhaka yang tertunda, pada sebuah pengarahan untuk perwakilan diplomatik, Hossain menjawab, “Ini adalah salah satu permasalahannya. Kami memiliki banyak permasalahan yang menjadi kepentingan bersama di bidang bilateral. Saya pikir keduanya akan terus memihak. Kami akan bergerak maju dengan semua masalah ini.”
Kementerian Luar Negeri Bangladesh mengatakan perjanjian ekstradisi antara Bangladesh dan India tahun 2013 tidak menentukan kerangka waktu untuk memberikan tanggapan.
Menjelaskan tujuan utama diplomatik Bangladesh pada tahun 2025, beliau menekankan pentingnya hubungan dengan India, Tiongkok, dan Amerika Serikat. “Hubungan kami dengan ketiga negara ini penting,” katanya, seraya menambahkan bahwa Bangladesh mengupayakan kemitraan yang saling menguntungkan dengan masing-masing negara. Hussain segera mengumumkan kunjungan bilateral ke Tiongkok, tanpa menjelaskan agendanya lebih lanjut.
Pada Krisis RohingyaHussain mengakui kompleksitas masalah ini namun menegaskan kembali komitmen Bangladesh terhadap repatriasi pengungsi Rohingya yang aman dan bermartabat ke Myanmar.



Source link