Para penjahat bersenjata menculik tiga umat Hindu di provinsi Punjab, Pakistan dan mengeluarkan ultimatum yang menuntut pembebasan kaki tangan mereka dari tahanan polisi.
Insiden itu terjadi pada Rabu di kawasan Bhong, distrik Rahim Yar Khan, 400 km barat daya Lahore.
Para korban, yang diidentifikasi sebagai Shaman, Shamir dan Sajan, diculik di bawah todongan senjata oleh lima perampok bersenjata di dekat Unit Kesehatan Dasar (BHU) Chowk Savetra di Bhong dan dibawa ke daerah tepi sungai Kachha yang terkenal dengan aktivitas kriminal.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh dalang geng tersebut, Ashiq Korai, geng tersebut mengancam petugas kantor polisi Ahmedpur Lama, Rana Ramzan, mengancam akan membunuh para pemuda yang diculik jika 10 anggota keluarga Korai tidak dibebaskan.
Geng tersebut juga mengancam akan menyerang polisi. Dalam video tersebut, umat Hindu yang diculik itu ditangkap dan dimintai pembebasan.
Insiden tersebut menunjukkan ketidakadilan yang sedang berlangsung di wilayah Kachcha, wilayah sungai yang membentang di bagian selatan provinsi Punjab dan Sindh. Meski melakukan banyak operasi, pihak berwenang telah berjuang untuk mengekang kekuatan geng-geng kriminal ini, yang sering melakukan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan dan menargetkan komunitas minoritas Hindu, sehingga memberikan tekanan pada pihak berwenang.
Tahun lalu, wilayah tersebut menjadi saksi serangan mematikan terhadap polisi, ketika 12 petugas tewas dan tujuh lainnya terluka ketika perampok menyergap dua kendaraan polisi di distrik yang sama.
