Seorang instruktur ski berulang kali diserang oleh pengunjung gunung yang marah di pasar kelas atas Colorado resor, kata polisi.
Kejadian ini terjadi pada Resor Ski Steamboat di Steamboat Springs Pada tanggal 4 Januari.
Menurut korban, keributan terjadi saat seorang pemain ski laki-laki menabrak pelatih yang sedang melakukan latihan di lereng.
Pelatih mengatakan pria itu mengonfrontasinya saat dia sedang mengajar anak-anak melakukan lompat ski dan dia berusaha untuk tetap tenang.
Segalanya meningkat dan pemain ski yang marah itu turun dan meraih instruktur sebelum berulang kali meninju kepalanya.
Polisi Steamboat Springs kini telah merilis gambar tersangka berwajah merah setelah kejadian itu tertangkap kamera.
Korban mengalami luka serius, termasuk gegar otak, dan tersangka masih buron, kata polisi.
“Ini adalah perilaku yang tidak dapat diterima dan berbahaya di wilayah yang sering dikunjungi oleh banyak anak dan keluarga,” Sersan. kata Evan Noble KDVR.
Polisi telah merilis foto tersangka yang dituduh menyerang seorang instruktur ski Colorado
Insiden itu terjadi pada 4 Januari di Steamboat Ski Resort di Steamboat Springs.
‘SSPD ingin mengakui sikap tenang dari pelatih ski, yang berusaha meredakan situasi dan mengeluarkan dirinya dan kelompoknya dari area tersebut.’
Polisi belum merilis rincian lebih lanjut tentang korban.
Mereka mengatakan telah menerima beberapa informasi tentang tersangka, namun keberadaannya masih belum diketahui.
Siapapun yang menyaksikan dugaan penyerangan tersebut atau mengetahui keberadaan tersangka diminta untuk menghubungi pihak kepolisian dengan menghubungi Detektif Michael Buccino di 970-879-4344 atau 970-879-1144.
Steamboat Springs terkenal dengan saljunya yang terkenal di dunia, dengan merek dagang ‘Bubuk Sampanye’.
‘Resor ski koboi’ yang digambarkan sendiri ini terutama dikenal sebagai taman bermain elit tempat para atlet Olimpiade musim dingin datang untuk berlatih.
Tiket lift harian bisa berharga hingga $300, menjadikannya salah satu resor termahal di negara ini.
Kota yang dulunya kuno ini juga telah menjadi pusat persewaan liburan, dengan harga rata-rata rumah keluarga tunggal meningkat menjadi $1,8 juta pada tahun 2020.
Steamboat Springs terkenal dengan saljunya yang terkenal di dunia, dengan merek dagang ‘Bubuk Sampanye’.
Kesenjangan yang tajam antara penduduk resor lokal dan penduduk luar kota telah menyebabkan ketegangan di kawasan tersebut bahkan setelah pembangunan senilai $200 juta.
Bulan lalu, resor tersebut kemudian mengeluarkan peringatan Seorang pemain ski memicu longsoran salju di medan tertutup.
Longsoran salju memerlukan respons ‘signifikan’ dari patroli ski, yang dikirim untuk memastikan tidak ada pemain ski atau snowboarder lain yang terjebak di perosotan.
Pemain ski yang terlibat dalam longsoran salju belum teridentifikasi dan tidak jelas apakah resor akan mengenakan denda.
Namun, pihak resor memperingatkan bahwa pelanggaran kebijakan jalur tertutup dapat mengakibatkan hilangnya hak istimewa bermain ski.