Para pejabat Jerman mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah mendeteksi drone tak bertanda terbang di atas lokasi militer dan industri yang sensitif.
Situs-situs tersebut termasuk pangkalan udara AS di Ramstein di negara bagian barat Rhineland-Pfalz.
Apa yang kita ketahui tentang pandangan?
Penampakan tersebut pertama kali dilaporkan oleh majalah Jerman Der Spiegel.
Laporan tersebut mengutip laporan pejabat keamanan Jerman bahwa beberapa penampakan drone tercatat di pangkalan Ramstein pada tanggal 3 dan 4 Desember.
Der Spiegel mengatakan drone tak dikenal juga terlihat di fasilitas milik produsen senjata Jerman Rheinmetall.
Drone tak dikenal juga terlihat di wilayah Brunsbüttel di negara bagian utara Schleswig-Holstein pada bulan Agustus.
Laporan media mengatakan para pejabat pada saat itu percaya bahwa drone tersebut adalah bagian dari kampanye spionase Rusia.
Namun, penyiar ARD melaporkan pada hari Jumat bahwa penyelidikan terhadap penampakan di Brunsbüttel belum menemukan indikasi spionase.
‘Tidak ada dampak’ pada fasilitas — Angkatan Udara AS
Juru bicara Angkatan Udara AS mengatakan fasilitasnya di Pangkalan Udara Ramstein tidak terpengaruh.
“Tidak ada dampak terhadap penghuni pangkalan, fasilitas atau aset,” kata juru bicara tersebut.
“Bersama otoritas negara tuan rumah, kami terus memantau wilayah udara untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat.”
Selama beberapa minggu terakhir, drone tak dikenal juga terlihat di New Jersey dan wilayah lain di timur laut Amerika Serikat.
Pada hari Kamis, pejabat federal AS mengatakan dalam sebuah laporan bahwa penampakan tersebut menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional dan tidak ada bukti bahwa beberapa perangkat tersebut adalah “pesawat berawak… beroperasi secara legal.”
Pada bulan November, Angkatan Udara AS mengatakan telah melihat drone tak dikenal di tiga pangkalan udara di Inggris.