'Komite yang menyelidiki kembali pembunuhan BDR dapat mengirim tim untuk menginterogasi Hasina di India'

Dhaka: Komisi sedang menyelidiki lagi Senapan Bangladesh 2009 Sebuah tim mungkin dikirim ke India untuk menginterogasi pembantaian mantan PM (BDR). Syekh Hasina Setelah berkonsultasi dan jika diterima secara hukum, menurut ketua panel Mayjen (Purn) ALM Fazlur Rehman. Ia juga menegaskan bahwa “tidaklah cukup hanya dengan menuduh bahwa pembunuhan BDR dilakukan oleh lembaga lokal dan asing atau bahwa India terlibat.”
“Klaim tersebut harus dibuktikan dengan bukti-bukti,” kata Rahman pada sebuah acara di Jakarta, Senin, seraya menekankan bahwa semua bukti, terlepas dari kepentingannya, akan dievaluasi secara hati-hati.
Pada kejadian tahun 2009, tentara BDR (sekarang Penjaga Perbatasan Bangladesh) merebut markas besarnya di Pilkhana di Dhaka dan membunuh 56 perwira militer dan 17 warga sipil. “Yang diduga terlibat, khususnya Syekh Hasina, kini berada di India. Kami akan coba (komunikasi) melalui Kementerian Luar Negeri atau langsung melalui jalur yang sah secara hukum,” ujarnya. Saat berkonsultasi dengan Komisi Tinggi India di Dhaka, Rahman menyatakan bahwa komisi tersebut dapat meminta Hasina. pengiriman Atau kirim tim ke India untuk menginterogasinya.



Source link