Ledakan Tesla Cybertruck: Satu orang tewas, tujuh orang terluka saat Tesla Cybertruck yang membawa petasan meledak di dekat Trump Hotel

Satu tewas, tujuh terluka saat Tesla Cybertruck terbakar dan meledak Hotel Trump Internasional Las Vegas Rabu pagi, Associated Press melaporkan.
Ledakan terjadi di area valet hotel sekitar pukul 08.40.
Truk tersebut, yang tampaknya membawa kembang api, disewa oleh aplikasi persewaan mobil ‘Turo’, kata seorang pejabat penegak hukum yang tidak mau disebutkan namanya. Almarhum berada di dalam truk dan pihak berwenang berupaya menemukan jenazahnya. Tujuh orang lainnya mengalami luka ringan dan beberapa dilarikan ke rumah sakit.
Penyebab ledakan sedang diselidiki, dan pihak berwenang tidak mengesampingkan kemungkinan terorisme, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut namun tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka.
Penjabat Agen Khusus FBI Jeremy Schwartz berkata, “Saya tahu Anda punya banyak pertanyaan. Kami tidak punya banyak jawaban.” Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang insiden tersebut.
CEO Tesla Elon Musk memposting di X: “Seluruh tim senior di Tesla saat ini sedang menyelidiki masalah ini. Kami belum pernah melihat hal seperti ini.”
Ana Bruce, seorang saksi yang berkunjung dari Brazil, melaporkan mendengar tiga ledakan: “Yang pertama kami melihat api, yang kedua, baterai atau semacamnya, dan yang ketiga adalah ledakan besar yang menyebabkan asap di seluruh area. Dan saat itulah semua orang diberitahu untuk mengungsi dan menjauh.”
Hotel 64 lantai ini terletak di dekat Las Vegas Strip. Eric Trump, wakil presiden eksekutif Trump Organization, melalui media sosial memuji pemadam kebakaran dan penegak hukum “atas respons cepat dan profesionalisme mereka.”
Insiden tersebut menyusul serangan terpisah di New Orleans pada Hari Tahun Baru, di mana seorang pengemudi menabrakkan truk ke kerumunan, menewaskan sedikitnya sepuluh orang sebelum ditembak mati oleh polisi.