Dunia bisbol berduka atas hilangnya pemimpin MLB sepanjang masa, Pete Rose.
Rose meninggal pada 30 September. Dia berusia 83 tahun. Prestasi bersejarah Rose di bidang bisbol dan aspirasi Hall of Fame-nya dirusak oleh keputusannya untuk bertaruh pada olahraga yang ia sukai.
Pada hari Selasa, Kantor Pemeriksa Kabupaten Clark di Nevada mengungkapkan bahwa Rose meninggal karena tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular aterosklerotik. Rose menghabiskan 19 musim bersama Cincinnati Reds, 16 musim di antaranya bermain bersama Tony Perez.
KLIK DI SINI UNTUK CAKUPAN OLAHRAGA LEBIH LANJUT DI FOXNEWS.COM
Bersama Perez, Ken Griffey Sr., dan anggota “Mesin Merah Besar” Cincinnati lainnya, Rose menghadiri Music City Sports Collectibles and Autograph Show di Nashville, Tennessee pada 29 September.
Kematian Pete Rose membuat dunia bisbol berduka: ‘Pastinya patah hati’
Perez, merinci apa yang akhirnya terjadi pada teman dan mantan rekan setimnya, mengatakan ada kekhawatiran karena Rose tidak tampak seperti biasanya. “Dia sedang tidak enak badan, dia sedang tidak enak badan,” kata Perez. mengatakan kepada TMZ. “Dia bukan orang yang banyak bicara. Dia tidak banyak bicara.”
Hall of Famer Baseball dan mantan pemain hebat The Reds Johnny Bench tidak hadir dalam acara koleksi tersebut, namun dia mengatakan beberapa pemain pensiunan lainnya yang hadir menyampaikan keprihatinan mereka kepadanya.
“Orang-orang sangat mengkhawatirkannya pada hari Minggu karena mereka mengatakan dia bukan Pete yang dulu. Menyedihkan. Memang benar,” kata Bench saat tampil di “The Dan Patrick Show” pada hari Selasa.
Perez mengatakan dia melihat Rose enam bulan lalu di pertunjukan kartu yang berbeda. Ia mengatakan, kondisi Rose saat itu tampak jauh lebih baik dibandingkan akhir pekan lalu.
Perez, yang juga anggota National Baseball Hall of Fame, merefleksikan waktunya sebagai rekan satu tim dengan Rose.
Klik di sini untuk mendapatkan aplikasi Fox News
“Anda menontonnya bermain dan Anda harus bermain dengan cara dia bermain,” kata Perez. “Ketika Anda tidak menguasai bola atau berlari seperti yang Anda lakukan, Anda akan terlihat buruk, karena Pete, dia adalah sebuah mesin. Dia tidak pernah berhenti, dan dia pergi. Anda harus bermain sebagai keras seperti yang dia lakukan.”
Ikuti Fox News Digital Liputan olahraga di Xdan berlangganan Buletin Huddle Olahraga Fox News.