Seorang ekspatriat asal Inggris yang pindah ke Australia sebulan lalu terkejut saat mengetahui bahwa pekerja biasanya mengambil cuti hingga dua minggu. Natal.
com, seorang pedagang yang bekerja di Tenggara Queenslanddibagikan oleh a Video Majikannya mempertanyakan perpanjangan waktu istirahat tersebut setelah bersiap menutup lokasi konstruksi mereka pada hari Kamis.
“Malam Natal ngapain? Kita tutup dua minggu. Tanggal 6 Januari kita balik lagi,” katanya.
‘Apa? Saya pikir saya akan masuk kerja minggu depan.’
Cam mengklaim jam kerjanya selama festival di Inggris sangat berbeda dengan di Australia dan ia sering harus bekerja pada hari libur besar.
‘Ya, saya libur pada Malam Natal, Hari Natal, dan Boxing Day, tetapi saya melakukan sisanya,’ katanya.
‘Di Inggris, Anda beruntung mendapatkan libur Malam Natal dan libur Malam Tahun Baru.
‘Rupanya ini sudah menjadi rahasia umum dan aku harus mengetahuinya.’
Cam ekspatriat Inggris (foto) terkejut saat mengetahui dia mendapat libur dua minggu untuk liburan Natal
Kam akhirnya memberi caption pada videonya di Instagram: ‘Saya ingin jawaban’.
Beberapa warga Australia merasa geli mendengar kebingungannya, namun meyakinkannya bahwa istirahat adalah praktik standar.
‘Jika Anda tidak bekerja di bidang ritel atau perhotelan, negara lain akan tutup! Selamat bersenang-senang!’ Kata seseorang.
‘Bekerja untuk hidup bukan hidup untuk bekerja, selamat datang di Australia,’ tulis yang lain.
‘Bung, ini musim panas dan ada dua Tes kriket. Bagaimana kita mengatasinya?’ Kata yang lain.
‘Desember dan Januari adalah bulan yang lambat kawan,’ tulis yang lain.
Sering disebut sebagai periode ‘shutdown’, banyak warga Australia yang diberikan perpanjangan cuti dari cuti tahunan mereka.
Tergantung pada industrinya, hari libur biasanya berlangsung dari 25 Desember hingga awal Januari.
Tidak semua pekerja berhak mendapatkan hari libur pada hari libur nasional dan diharuskan meminta cuti tahunan tergantung kontraknya.
Hari libur nasional juga berbeda antar negara bagian dan teritori, hanya Queensland, Australia Selatan, dan Northern Territory yang mengakui Malam Natal sebagai hari libur umum.
Demikian pula di Inggris, terserah kepada pemberi kerja apakah akan memberikan hari libur nasional kepada stafnya.
Pekerja juga mempunyai pilihan untuk menggunakan cuti mereka yang memenuhi syarat untuk meminta cuti.
Cam bilang dia biasanya hanya punya hari libur sekitar Natal.
‘Saya ingat kantor saya ditutup selama empat hari kerja,’ tulisnya.