Ada Meghan Markle Alasan di balik konflik antara Pangeran Harry dan terpilih sebagai Presiden AS Donald Trump? Menurut seorang fotografer kerajaan, Harry, Duke of Sussex, yang dikenal karena sifatnya yang “akomodasi”, mungkin akan menjaga hubungan yang lebih baik dengan Trump jika dia masih menjadi anggota Inggris. keluarga kerajaan.
Hubungan rumit antara Pangeran Harry, Meghan Markle, Donald Trump, dan keluarga kerajaan Inggris semakin terlihat, terutama karena Trump diperkirakan akan kembali menjabat presiden pada Januari 2025.
Mengapa Pangeran Harry Tidak Bergabung dengan Donald Trump
Fotografer kerajaan Arthur Edwards Sun Royal Exclusive mengatakan pada acara tersebut: “Harry adalah orang yang sangat ramah dan dia pasti akan bersama Trump jika diperlukan. Jika dia di sini bekerja dengan keluarga kerajaan dan Trump melakukan kunjungan resmi, Harry akan melakukan tugasnya dan melakukannya dengan benar. .”
Dia menguraikan lebih lanjut tentang dinamika hubungan antara keluarga Sussex dan mantan presiden AS: “Saya pikir Harry dan Meghan tidak terlalu berhubungan dengan Donald Trump. Saya tidak berpikir Meghan berhubungan dengan dia. Itu sebabnya Harry tidak setuju bersamanya.”
Mengapa penting untuk memperbaiki hubungan mereka?
Fotografer kerajaan juga berbagi pentingnya menunjukkan rasa hormat kepada kepala negara AS. Ia berkata, “Anda sedang berhadapan dengan Presiden Amerika Serikat, seorang tokoh yang sangat berkuasa. Tidak peduli siapa Presidennya – dia adalah wakil terpilih dari negara paling berkuasa di dunia,” lapor The Sun Royal Exclusive. .
Dua tahun setelah pindah dari keluarga kerajaan dan pindah ke California, Pangeran Harry mengungkapkan dalam memoarnya bahwa dia menggunakan narkoba. Entri tersebut memicu kontroversi, karena undang-undang AS pada umumnya menolak pemberian visa bagi pengguna narkoba.
Setelah memoar tersebut dirilis, tuntutan hukum diajukan untuk menantang visa AS Harry, dengan tuduhan bahwa dia telah salah mengartikan sejarahnya dalam permohonan visa atau mendapat prioritas.
Setelah Donald Trump terpilih kembali, masalah ini muncul kembali, dan para pembantu Harry dan Meghan mengatakan pasangan itu siap menghadapi ancaman deportasi apa pun dari pemerintahan Trump.
Pangeran William bertemu Donald Trump di Paris
Pekan lalu, Pangeran William bertemu dengan Donald Trump pada pembukaan kembali Notre Dame di Paris. Menurut Istana Kensington, William menekankan pentingnya “hubungan khusus” AS-Inggris dalam diskusi mereka. Trump juga bertanya kepada Pangeran William tentang istrinya Kate Middleton dan ayahnya Raja Charles.
Ini akan menjadi kunjungan pertama Pangeran William ke Paris sejak kunjungannya pada tahun 2017, dan pertama kalinya ia akan berhadapan dengan Trump sejak kunjungan resmi presiden AS ke Inggris pada tahun 2019.
Itu Notre Dame dimulai ulang Ini menandai momen penting bagi Prancis, dengan dihadiri puluhan pemimpin dunia, termasuk keluarga kerajaan Inggris. Katedral bersejarah, simbol warisan Prancis, hampir hancur dilalap api yang melahap puncak menara dan atapnya.