
Sedikitnya 15 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam serangan mengerikan di Jalan Bourbon di New Orleans yang menggemparkan kota itu. pengemudi, Syamsud-Din JabbarDia tewas dalam baku tembak dengan polisi setelah kejadian tersebut. Setelah itu para pejabat mengungkapkan Jabbar Sebelum penyerangan, dia merekam serangkaian video di mana dia mengaku berencana membunuh keluarganya dan mengaku telah bergabung dengan ISIS.
Pengakuan mengerikan Jabbar dalam video
Shamsud-Din Jabbar, orang yang bertanggung jawab atas serangan tabrakan truk yang mematikan, merekam beberapa video di mana dia berbicara tentang rencananya untuk membunuh keluarganya. Menurut penegak hukum, Jabbar mengungkapkan dalam video tersebut bahwa ia bermaksud mengundang keluarganya ke sebuah “perayaan” sebagai kedok atas niat mematikannya. Dia memiliki dua anak perempuan berusia 15 dan 20 tahun dari pernikahan sebelumnya.
Dalam rekaman tersebut, Jabbar pun mengaku bergabung dengan ISIS dengan menyebutkan berbagai pemikiran dan impiannya untuk bergabung dengan kelompok teror tersebut.
Penegakan hukum yakin video tersebut diambil saat berkendara dari Texas ke Louisiana sebelum serangan terjadi. Dia menghadapi krisis pribadi dan keuangan, termasuk hutang yang besar akibat perceraian kedua dan bisnis real estat yang sedang berjuang.
Shamsud-Din Jabbar: Latar belakang yang bermasalah
Jabbar, 42, seorang penduduk asli Texas dan veteran Angkatan Darat, memiliki latar belakang yang bermasalah. Mantan spesialis IT dan agen real estat ini bertugas di militer dari tahun 2007 hingga 2020, termasuk penempatan di Afghanistan. FBI telah mengkonfirmasi bahwa Jabbar adalah warga negara Amerika dan sedang menyelidiki kemungkinan hubungannya dengan organisasi teroris.
Serangan itu, yang menyebabkan banyak orang tewas dan terluka, memicu perburuan di seluruh Louisiana. Agen FBI Alethea Duncan mengatakan Jabbar mungkin tidak bertindak sendiri, dan Gubernur Louisiana Jeff Landry mengatakan pihak berwenang sedang “memburu orang-orang jahat.” Inspektur Polisi Anne Kirkpatrick menyebut Jabbar sebagai “teroris”.
Bendera ISIS, senjata, dan kemungkinan IED ditemukan di lokasi kejadian
Serangan itu terjadi pada pukul 03.15 waktu setempat pada malam tahun baru. Jabbar mengendarai truk pikap listrik Ford F-150 berwarna putih melewati barikade dan menabrak kerumunan di persimpangan jalan Bourbon dan Canal. Bendera ISIS berwarna hitam terpampang di truk tersebut. Jabbar kemudian terlibat baku tembak dengan petugas yang berujung pada kematiannya. Dua petugas terluka, tetapi diperkirakan pulih.
Petugas menemukan bendera ISIS dan kemungkinan Alat Peledak Improvisasi (IED) di dalam kendaraan, bersama dengan senjata. IED tambahan juga ditemukan di sekitar French Quarter. Teknisi bom FBI saat ini bekerja sama dengan penegak hukum untuk menentukan apakah ada perangkat yang dapat digunakan.
Kota yang Terkejut: Akibat Serangan
Pejabat polisi bersikeras serangan itu disengaja. Inspektur Kirkpatrick mengatakan Jabbar “sangat ingin menyebabkan pembantaian dan kerusakan” dengan mengemudikan truk “dengan kecepatan sangat tinggi” dan “dengan sangat sengaja”. Pihak berwenang juga menemukan tiga bom pipa rakitan, dua di antaranya berhasil dijinakkan di lokasi kejadian.
FBI mengklasifikasikan serangan tersebut sebagai tindakan terorisme dan terus menyelidiki hubungan Jabbar dengan kelompok teroris. Investigasi sedang berlangsung dan masyarakat masih terguncang oleh hilangnya nyawa secara tragis di jantung distrik paling ikonik di New Orleans.
Jelajahi tahun ini Horoskop 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Kanker, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricornus, AquariusDan ikan Tanda-tanda zodiak. Jangan lewatkan itu Ramalan bintang Cina tahun 2025 untuk tikus, banteng, harimau, kelinci, Naga, ular itu, kuda, kambing, monyet, Ayam jantan, anjing ituDan Zodiak babi Tanda-tanda.