Rekaman bodycam yang baru dirilis menunjukkan momen intens baku tembak antara polisi Chicago dan pria berusia 22 tahun Sidi Muhammad AbdallahiDia menembak seorang pria Yahudi sebelum mengarahkan senjatanya ke petugas. Insiden yang terjadi di lingkungan West Rogers Park pada 27 Oktober ini mendapat perhatian baru setelah videonya dirilis.
Tersangka, Sidi Mohamed Abdallahi, 22 tahun, berteriak “Allahu Akbar” sambil menembak bahu seorang pria Yahudi berusia 39 tahun. Ketika paramedis tiba untuk merawat korban, Abdallahi melepaskan tembakan ke petugas tanggap darurat, hingga mengenai ambulans. Petugas polisi Chicago menanggapi serangan itu dengan tembakan, menjatuhkan Abdallahi.
Abdallahi didakwa dengan berbagai tindak pidana berat, termasuk enam dakwaan percobaan pembunuhan tingkat pertama, tujuh dakwaan penyerangan dengan senjata api, dan penyerangan dengan kekerasan. Investigasi selanjutnya mengungkapkan bahwa Abdallahi secara khusus menargetkan pria tersebut karena keyakinannya pada Yahudi. Tuduhan kejahatan kebencian dan terorisme.
Latar belakang Abdallahi juga menimbulkan kekhawatiran. Menurut Pusat Studi Imigrasi, dia dihadang oleh Patroli Perbatasan pada tanggal 31 Maret 2023 dan dibebaskan meskipun ditahan karena kebijakan imigrasi di bawah pemerintahan Biden.
Pada tanggal 1 Desember, Abdallahi dilaporkan melakukan bunuh diri di Penjara Cook County di Layanan Kesehatan Cermak. Investigasi atas penembakan tragis ini sedang berlangsung, sementara pihak berwenang berupaya memahami motif dan tindakan tersangka secara menyeluruh.