Setidaknya dua orang tewas dan beberapa lainnya hilang menyusul insiden di Brasil

Sebuah truk yang membawa asam sulfat jatuh ke Sungai Tocantins ketika sebuah jembatan runtuh di Brasil pada hari Minggu. Setidaknya dua orang tewas dalam bencana tersebut, dan banyak yang masih hilang karena penyelam terpaksa menghentikan operasi penyelamatan karena kebocoran bahan kimia.

Jembatan sepanjang 550 meter, yang menghubungkan kota Estreito di negara bagian Maranhao dan Aguarnopolis di Tocantins, runtuh ketika beberapa kendaraan, termasuk beberapa mobil dan dua truk, sedang menyeberang. Satu kapal tanker dipastikan membawa asam sulfat, sedangkan kendaraan lainnya belum diketahui isinya.

lokal Laporan Indikasinya adalah seorang perempuan berusia 25 tahun dan seorang pria berusia 42 tahun termasuk di antara korban tewas, sementara delapan orang lainnya dianggap hilang.

Setelah kejadian tersebut, upaya penyelamatan sempat dihentikan untuk memastikan keselamatan dan mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap lingkungan akibat bocornya asam. Saat malam tiba, operasi pencarian dilanjutkan dengan menggunakan perahu, bukan penyelam dari Korps Pemadam Kebakaran Militer. Pihak berwenang memantau situasi dengan cermat dan memprioritaskan keselamatan semua pihak.

Jembatan Juscelino Kubitschek de Oliveira, yang berusia lebih dari 60 tahun, telah menjadi perhatian selama beberapa waktu. Seorang deputi setempat merekam video kondisi bangunan tersebut yang memburuk, dan secara tidak sengaja merekam saat persisnya bangunan tersebut runtuh.

Video tersebut memperlihatkan retakan besar di bahu jembatan sebelum dia tiba-tiba meninggalkan jalan, memaksanya untuk berlari kembali.

Penyebab pasti keruntuhan masih diselidiki, namun laporan awal menunjukkan adanya kerusakan struktural akibat beban beberapa truk besar yang melintas secara bersamaan. Infrastruktur Departemen Transportasi Nasional (DNIT) melaporkan bahwa bentang tengah jembatan sepanjang 533 meter itu runtuh, menyebabkan kendaraan terjatuh sejauh 50 meter ke sungai.

Jembatan yang runtuh tersebut merupakan penghubung penting di jalan raya BR-226 yang menghubungkan Brasilia ke Belém, tempat Konferensi Perubahan Iklim PBB dijadwalkan akan diadakan tahun depan. Insiden tersebut menyebabkan penutupan jalan total, dan DNIT menyediakan jalur alternatif bagi para penumpang.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:



Source link