Beranda Berita Rusia berjanji akan memberikan tanggapan setelah ATACMS menargetkan Belgorod

Rusia berjanji akan memberikan tanggapan setelah ATACMS menargetkan Belgorod

0
Rusia berjanji akan memberikan tanggapan setelah ATACMS menargetkan Belgorod

Rusia berjanji akan memberikan tanggapan setelah ATACMS menargetkan Belgorod

Rusia pada hari Sabtu membalas setelah Ukraina diduga menargetkan wilayahnya dengan ATACMS (Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat) yang dipasok AS di wilayah perbatasan Belgorod pada hari sebelumnya.
Pensiunan Presiden AS Joe Biden tahun lalu memberi wewenang kepada Kyiv untuk menggunakan senjata jarak jauh melawan Rusia, sebuah tindakan yang dikutuk Kremlin karena meningkatkan konflik. “Pada tanggal 3 Januari, sebuah upaya dilakukan dari wilayah Ukraina untuk melancarkan serangan rudal ke wilayah Belgorod menggunakan rudal operasional-strategis ATACMS buatan AS,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
“Tindakan rezim Kyiv dengan dukungan kurator Barat ini akan ditanggapi dengan pembalasan,” katanya, seraya menambahkan bahwa semua rudal telah ditembak jatuh. Sebelumnya, Pertahanan Udara mengatakan pihaknya menembak jatuh delapan rudal ATACMS tanpa menyebutkan kapan dan di mana.
Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu mengancam akan menyerang pusat kota Kyiv dengan rudal balistik hipersonik jika Ukraina terus menyerang wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh Barat.
Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara bulan lalu bahwa ia “sangat keras” menentang penggunaan senjata oleh Ukraina, yang menurutnya “meningkatkan” konflik.
Baik Kyiv maupun Moskow saling tuduh melakukan serangan mematikan terhadap warga sipil sejak awal tahun ini.
Seorang pria berusia 74 tahun tewas dalam serangan Rusia di sebuah desa di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina, kata gubernur regional Oleg Synegubov.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah merebut desa Nadia di Ukraina, salah satu dari sedikit pemukiman di wilayah Lugansk timur yang berada di bawah kendali Kyiv.
Menurut analisis AFP, Moskow akan mengembangkan hampir 4.000 kilometer persegi wilayah Ukraina pada tahun 2024. ap



Source link