ATHENA: Pihak berwenang Yunani menemukan mayat seorang pria dan menyelamatkan 39 migran dari laut setelah sebuah kapal terbalik di pulau Gavdos di Mediterania selatan, kata penjaga pantai pada Sabtu.
Menurut para saksi mata, masih banyak yang hilang dan penjaga pantai telah melancarkan operasi pencarian dengan bantuan kapal dan pesawat sejak disiagakan atas kejadian tersebut pada Jumat malam.
Dalam insiden terpisah pada hari Sabtu, sebuah kapal kargo berbendera Malta menyelamatkan 47 migran dari sebuah kapal 40 mil laut dari Gavdos, sementara sebuah kapal tanker menyelamatkan 88 migran lainnya 28 mil laut dari pulau kecil di selatan Yunani.
Menurut informasi awal, para pejabat penjaga pantai yakin kapal-kapal tersebut meninggalkan Libya bersama-sama.
Yunani merupakan pintu gerbang favorit ke Uni Eropa bagi para migran dan pengungsi dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia pada tahun 2015-2016, dengan hampir 1 juta orang tiba di pulau-pulau tersebut, sebagian besar menggunakan perahu karet.
Jumlah bangkai kapal migran dan kapal migran dari Kreta dan tetangga kecilnya Gavdos, yang relatif terisolasi di Laut Mediterania, telah meningkat selama setahun terakhir.
