Joseph AunPanglima militer Lebanon terpilih sebagai presiden negara itu pada hari Kamis, yang akhirnya mengakhiri kekosongan politik selama dua tahun. Pada usia 60 tahun, Aoun dipandang sebagai kandidat yang didukung oleh Amerika Serikat dan kekuatan regional Arab Saudi, sehingga menempatkannya sebagai tokoh kunci dalam menstabilkan Lebanon, yang sedang berjuang melawan krisis ekonomi yang parah. Terpilihnya dia, setelah ketegangan politik, dipandang sebagai langkah untuk mempertahankan gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hizbullah dan memimpin negara tersebut menuju pemulihan.
Setelah dilantik, Aoun menyatakan bahwa “fase baru dalam sejarah Lebanon” telah dimulai. Para analis melihat dia memiliki posisi yang baik untuk membangun kembali Lebanon setelah pendahulunya, Michel Aoun (tidak ada hubungan keluarga), mengosongkan kursi kepresidenan pada tahun 2022. Sistem politik Lebanon mengalami beberapa kebuntuan dalam memilih penggantinya, dengan Hizbullah mendukung kandidat lain Suleiman Frangi yang sebelumnya mengundurkan diri dan memilih Aoun.
Aoun telah memimpin tentara Lebanon sejak tahun 2017, membuatnya dihormati sebagai pemersatu di negara yang sering terpecah berdasarkan garis sektarian. Perannya dalam memimpin tentara selama keruntuhan ekonomi Lebanon dan keberhasilannya dalam mengelola keamanan memberinya kredibilitas baik di dalam negeri maupun internasional. Karier politik Aoun relatif belum teruji, namun ia mendapat dukungan dari pemain internasional utama, termasuk Amerika Serikat, Arab Saudi, dan negara-negara Eropa.
Siapa Joseph Aoun?
- Aoun menjadi komandan
Angkatan Bersenjata Lebanon Pada tahun 2017 - Dia memimpin tentara Lebanon dalam perang melawan ISIS di sepanjang perbatasan Suriah, memperkuat reputasinya sebagai pemimpin yang berkomitmen terhadap keamanan nasional.
- Dikenal karena integritas pribadinya, Aoun menjaga hubungan baik dengan beragam faksi politik dan sekutu asing di Lebanon.
- Kepemimpinannya mendapat dukungan dari Amerika Serikat dan Arab Saudi, yang melihatnya sebagai sekutu dalam menstabilkan Lebanon.
- Aoun adalah anggota komunitas Kristen Lebanon, berbicara bahasa Arab, Inggris, dan Prancis, dan merupakan tokoh terkemuka dalam komunitas Kristen Maronit, yang menganut sistem pembagian kekuasaan sektarian di Lebanon.
Tantangan ke depan
Kepresidenan Aoun terjadi di tengah tantangan besar, termasuk krisis ekonomi yang sedang berlangsung di negara tersebut, hubungan dengan Hizbullah, dan upaya rekonstruksi setelah konflik Israel-Hizbullah.