Foto dari Luigi Mangione26 tahun dituduh melakukan pembunuhan CEO United Healthcare Brian Thompson memicu badai media sosial dengan tersenyum saat dia keluar lapangan. Mangione, yang mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan dan terorisme, kini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn.
Sebuah foto yang beredar di internet
Sebuah gambar yang menunjukkan Mangione tersenyum dari kursi belakang mobil saat meninggalkan pengadilan pidana pada tanggal 23 Desember dengan cepat menjadi viral. Ini adalah yang terbaru dari serangkaian foto terdakwa yang menarik perhatian khalayak online. Dari meme yang menggambarkan dirinya sebagai ikon fesyen hingga postingan yang memujinya sebagai simbol perlawanan terhadap sistem layanan kesehatan swasta Amerika, ketertarikan internet terhadap Mangione semakin meningkat.
Di X (sebelumnya Twitter), kompilasi foto ruang sidang Mangione telah ditonton lebih dari 9,1 juta kali. Postingan lain berjudul “Luigi Mangione Membuktikan di Pengadilan Dia Tidak Memiliki Sisi Buruk” mendapat daya tarik yang signifikan.
Pendukung dan kritikus bentrok secara online
Di luar gedung pengadilan, pengunjuk rasa meneriakkan “Bebaskan Luigi”, sementara di dalam gedung pengadilan, sekelompok 24 perempuan dilaporkan muncul untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Mangione. Upaya penggalangan dana untuk pembelaan hukumnya telah melampaui $187.000, dan surat dari penggemar menumpuk di pusat penahanan.
Namun, Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg mengambil sikap tegas dengan mengatakan, “Dalam istilah yang paling mendasar, pembunuhan dimaksudkan untuk memicu teror.”
Dunia mode itu berat
Viral ucapannya bahkan sampai ke dunia fashion. Akun Instagram Diet Prada membandingkan gaun istana Mangione dengan koleksi Prada Musim Semi/Musim Panas 2013, sehingga mendapatkan daya tarik yang lebih besar.
Apa selanjutnya untuk Mangione?
Pengacara Mangione, Karen Friedman Agnifilo, mengkritik perhatian media yang intens dan menyebutnya sebagai “umpan politik”. Terlepas dari adegan online, sidang Mangione berikutnya ditetapkan pada 18 Januari 2025, di mana ia akan menghadapi dakwaan pembunuhan berencana.
Seiring dengan berjalannya proses hukum, obsesi internet terhadap Mangione masih belum berkurang, sehingga menjadikan Mangione sebagai fenomena budaya yang tidak mungkin terjadi di persidangan tingkat tinggi.