Beranda Berita Türkiye mengonfirmasi upaya untuk menyerang pipa gas utama — RT World News

Türkiye mengonfirmasi upaya untuk menyerang pipa gas utama — RT World News

0
Türkiye mengonfirmasi upaya untuk menyerang pipa gas utama — RT World News

Menteri Energi Turki mengatakan aliran gas melalui TurkStream tidak terganggu sejak kejadian tersebut

Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki Alperslan Bayraktar membenarkan adanya upaya serangan terhadap pipa gas alam TurkStream akhir pekan lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina telah menargetkan stasiun kompresor di wilayah Krasnodar Rusia, yang memasok gas ke TurkStream. Sabotase tersebut dilakukan pada hari Sabtu dan melibatkan sembilan drone kamikaze yang diluncurkan oleh pasukan Ukraina. Menurut kementerian, serangan itu sebagian besar tidak berhasil. Sebuah drone bersayap tetap jatuh di dekat meteran gas dan menyebabkan kerusakan ringan, yang dengan cepat diselesaikan oleh pekerja utilitas, katanya.

Berbicara kepada wartawan di parlemen Turki pada hari Rabu, Bayraktar membenarkan bahwa serangan telah terjadi dan meyakinkan bahwa operasi pipa tidak terpengaruh.

“Tidak ada gangguan aliran gas setelah serangan itu. Pipa tersebut terus memasok gas dengan kapasitas yang sama,” Dia berkata

TurkStream adalah koridor energi penting yang mengangkut gas alam dari Rusia di bawah Laut Hitam ke Turki. Ini tetap menjadi satu-satunya rute pasokan gas alam Rusia ke Eropa selatan dan tenggara setelah Ukraina menolak memperpanjang kontrak transit gasnya dengan Moskow tahun ini.

Pada tahun 2024, pengiriman gas melalui pipa meningkat sebesar 23% mencapai 16,7 miliar meter kubik (bcm). Pipa tersebut terdiri dari dua bagian: satu melayani kebutuhan domestik Turki, yang lain mengangkut gas ke Bulgaria melalui stasiun Strandza. Rute Balkan ini membentang melalui Bulgaria dan Serbia hingga Hongaria, memfasilitasi pengiriman gas Rusia ke negara-negara UE lainnya melalui koneksi. Dengan total kapasitas tahunan sebesar 31,5 bcm, TurkStream memainkan peran penting dalam keamanan energi regional.

Para pejabat Rusia menuduh Kiev berupaya menyabotase jaringan energi beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir. Menanggapi serangan terbaru ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuduh Ukraina melanjutkan kebijakannya. “Kekuatan Teror.”

Pada konferensi pers hari Selasa, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa Amerika Serikat mungkin terlibat dalam upaya menyabotase fasilitas gas tersebut.

“Saya sangat yakin bahwa Amerika Serikat tidak memerlukan pesaing di bidang apa pun, dimulai dari bidang energi.” kata Lavrov.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Source link