Dalam wawancara yang disiarkan hari Kamis di program MSNBC “11th Hour,” Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan masyarakat tidak puas dengan keuangan pribadi mereka karena “biaya hidup sangat tinggi.” Tapi itu “untuk waktu yang lama. Namun inflasi yang kita lihat sejak pandemi ini telah memperburuk keadaan ini bagi banyak orang.”

Pembawa acara Stephanie Ruehl bertanya, “Secara umum, perekonomian berjalan sangat baik. Namun, sebagian besar warga Amerika masih merasa tidak nyaman dengan keuangan pribadi mereka. Apa yang kita lakukan, bagaimana kita memperbaikinya?”

Yellen menjawab, “Menurut saya biaya hidup terlalu tinggi. Hal ini sebenarnya sudah lama terjadi. Namun inflasi yang kita lihat sejak pandemi ini telah memperburuk keadaan ini bagi banyak orang. Tapi sudah lama dibangun, mahalnya biaya perumahan, perawatan anak, kesehatan, banyak keluarga kelas menengah yang membangunnya, sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, menemukan cara untuk memangkas biaya adalah prioritas utama pemerintahan Biden-Harris. Dan kami melakukan itu dalam layanan kesehatan. Biaya insulin dibatasi untuk manula. Premi layanan kesehatan tetap rendah. Kami mencari cara agar Medicare bisa menegosiasikan harga obat, menghemat uang pemerintah, menghemat banyak uang bagi keluarga. Energi, kami mendukung pengembangan energi bersih, yang akan membuat kita tidak terlalu terpengaruh oleh naik turunnya pasar global ketika diktator seperti Putin menginvasi Ukraina dan hal ini menyebabkan harga minyak naik, karena kita semakin bergantung pada energi terbarukan , dan itu triliunan. – atau akan didorong oleh investasi ratusan miliar dolar yang telah dirangsang oleh Undang-Undang Pengurangan Inflasi, insentif pajak di sana. …dan perumahan, presiden telah mengusulkan pembangunan 2 juta rumah tambahan dan membantu pembeli rumah pertama kali -”

Ruehl kemudian mengatakan itu adalah sebuah proposal dan bertanya kepada Yellen apakah dia ingin pemerintahan Biden berbuat lebih banyak dalam bidang perumahan lebih cepat.

Yellen menjawab, “Yah, penyelesaiannya memerlukan waktu, dan menurut saya, pasokan perumahan harus ditingkatkan. Jadi, saya menyesal Kongres tidak bertindak berdasarkan proposal yang dibuat pada awal masa kepresidenan. Tentu saja tentu saja, suku bunga yang lebih tinggi juga telah meningkatkan suku bunga hipotek dan pandemi ini. Harga rumah juga meningkat. Jadi, bagi pembeli rumah pertama kali, ini adalah masa yang sulit. Namun, seiring berjalannya waktu, hal ini penting untuk diatasi, dan pemerintah pun harus mengatasinya fokus melakukan itu.”

Menindaklanjuti Ian Hanchett di Twitter @Ian Hanchett

Tautan sumber