Jersey ikonik yang dikenakan oleh legenda bisbol Babe Ruth terjual seharga $24 juta di lelang pada hari Minggu.
Rut biasa dipakai Ketika dia melakukan tembakannya dan melakukan home run ke tengah lapangan selama Seri Dunia 1932, Associated Press (AP) melaporkan.
“Heritage Auctions mengatakan jersey slugger New York Yankee dijual di Dallas dengan harga memecahkan rekor $24,12 juta setelah perang penawaran yang berlangsung enam jam. Pembeli tidak ingin disebutkan namanya, kata Heritage,” kata artikel itu.
sebuah gambar menunjukkan Jersey di dalam kotak kaca:
Jersey Yankees ‘Called Shot’ Babe Ruth Terjual seharga $24,12 Juta di Lelang Pecahkan Rekor pic.twitter.com/E3JNPxMF1e
– New York Post (@nypost) 25 Agustus 2024
“Shot call,” mengacu pada rumah lelang dikatakan“Ini disebut-sebut sebagai momen terhebat dalam sejarah bisbol, suatu prestasi yang tidak dirugikan oleh fakta bahwa tidak ada yang tahu pasti apakah itu terjadi sesuai dengan cerita populer.”
Video dari New York Yankees dijelaskan Teori seputar momen luar biasa dalam sejarah bisbol ini:
Harga tersebut mengalahkan penjualan kartu rookie Yankee Mickey Mantle tahun 1952 senilai $12,6 juta yang terjual pada tahun 2022, menurut AP. Artikel tersebut juga mencatat bahwa Ruth memberikan jersey tersebut kepada seorang temannya di Florida sekitar tahun 1940, dan bahwa keluarga tersebut menyimpannya selama beberapa dekade. .
“Kemudian, pada awal tahun 1990-an, putri laki-laki tersebut menjualnya kepada seorang kolektor. Kemudian dijual di lelang pada tahun 2005 seharga $940.000 dan tetap menjadi koleksi pribadi hingga diserahkan ke Heritage tahun ini,” kata outlet tersebut.
Jersey ‘Cold Shot’ Babe Ruth telah menjadi memorabilia olahraga paling berharga yang pernah dijual: pic.twitter.com/1zZ0CWmcHT
— FoxNashville (@FOXNashville) 25 Agustus 2024
Sayang Ruth, siapa itu kelahiran George Herman Ruth Jr. lahir pada 6 Februari 1895, di Baltimore, Maryland, mengembangkan minat terhadap bisbol sejak usia dini dan akhirnya bergabung dengan New York Yankees, menurut situs resmi sang legenda.
“Babe mendominasi bisbol, mengumpulkan statistik yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dia mengubah bisbol dari gaya yang keras menjadi permainan yang bertenaga dan menghasilkan skor tinggi,” demikian bunyi situs tersebut.
“Dia menulis ulang buku rekor dari sudut pandang pukulan, menggabungkan rata-rata pukulan yang tinggi dengan kekuatan yang luar biasa. Hasilnya adalah serangan terhadap rekor sakral bisbol,” katanya.