Megan Thee Stallion membawakan lagu tentang “fat pu**e” miliknya selama rapat umum kampanye untuk Wakil Presiden Kamala Harris di Atlanta, Georgia pada hari Selasa.
Rapper tersebut sebelumnya merekam dan merilis lagu “WAP” bersama rapper Cardi B. Sebelum Harris tampil di rapat umum kampanye, Meghan mengonfirmasi pada hari Senin bahwa dia akan menjadi headline acara tersebut.
— Berita Breitbart (@BreitbartNews) 30 Juli 2024
Ada spekulasi bahwa orang-orang datang ke rapat umum Harris hanya untuk melihat Megan si Kuda Jantan, karena beberapa orang dilaporkan meninggalkan rapat umum beberapa menit setelah pidato Harris.
Apakah orang-orang di rapat umum Kamala mendukungnya atau konser Megan the Stallion?
Setelah orang-orang pergi dalam waktu 10 menit setelah pidato Kamala, menurut saya ada kebenaran dalam rumor bahwa orang-orang berada di sana terutama untuk penampilan selebriti. @TPAction_ pic.twitter.com/kDe8MvTctG
— Savannah Hernandez (@sav_says_) 31 Juli 2024
Megan the Stallion baru saja tampil di kampanye presiden berwarna oranye. Martabat yang dipegang Amerika secara resmi sudah mati. Berikut beberapa lirik lagu yang dibawakannya:
“Pinggang itu, itu a*s, itu t*t (Pinggang itu, itu a*s, itu tt*s). Jika aku tidak dan aku… pic.twitter.com/TiXbgOgVKh
— Robbie Starbuck (@robisterbuck) 30 Juli 2024
Pengendali Kamala Harris mengusir rapper yang tidak berbakat, Megan Thee Stallion, karena gemetar dan berputar-putar di depan massa yang hampir tidak menyanyikan lagunya karena terlalu terang-terangan menganjurkan aborsi.
Ini adalah lagu yang dia rapkan:
“Tubuh gila, melengkung, bergelombang, payudara besar,… pic.twitter.com/yPEIUlq1dK
— CatholicVote (@CatholicVote) 31 Juli 2024
Masyarakat juga hadir dalam rapat umum tersebut melihat “Berselancar Swag.”
Ribuan pendukung Harris menjelajahi rapat umum di Atlanta malam ini. pic.twitter.com/axoD1emLki
— Peter Alexander (@PeterAlexander) 31 Juli 2024
Seperti diberitakan Breitbart News, Megan digugat oleh mantan operator kamera yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat.