Polisi Turki menangkap seorang pria bertopeng pada hari Selasa yang diduga melakukan penikaman di kota Eskisehir di barat laut.
Pihak berwenang belum merilis identitas tersangka atau motif serangannya.
Media Turki berhasil menyiarkan klip CCTV pendek yang memperlihatkan tersangka penyerang berjalan melalui kebun teh sebuah masjid di Eskişehir dengan pisau panjang di tangan.
Ternyata tidak ada alasan untuk mengandalkan pandangan sekilas melalui kamera keamanan ketika tersangka penikam menyiarkan langsung seluruh serangannya terhadap masjid:
Dilihat dari videonya sendiri, tersangka mengenakan masker tengkorak, helm, kacamata dan rompi antipeluru sebelum memasuki masjid dan menikam sedikitnya lima orang. Sebagian besar targetnya tampaknya dipilih secara acak dan ditusuk dari belakang. Dua orang yang diduga korban dikabarkan berada dalam kondisi kritis. Beberapa laporan media lokal menyebutkan tujuh orang terluka.
Tersangka kemudian ditangkap. Sebuah situs berita lokal dijelaskan Tersangka penyerang “berpakaian seperti orang dalam sebuah game”, yang berarti video game seperti Fortnite Menurut cerita ini, dia dipersenjatai dengan kapak selain pisaunya tetapi tidak menggunakan kapak tersebut saat menikam.
Berita Al Jazeera pada hari Selasa dikutip Laporan mengatakan tersangka penyerang adalah seorang remaja berusia 18 tahun yang menyebut dirinya “Arda K” dan tampaknya setidaknya gayanya dipengaruhi oleh video game. Beberapa laporan menyatakan bahwa pakaiannya menampilkan simbol neo-Nazi yang dikenal sebagai “Matahari Hitam”.