Stellantis menutup fasilitas pengujian kendaraan terbesarnya di Yucca, Arizona, setelah memberhentikan lebih dari 1.000 pekerja otomotif bulan ini di pabriknya di Warren, Michigan, dan sekitar 200 pekerja otomotif bulan lalu di Sterling Heights, Michigan.

Stellantis akan menjual lokasi pengujian, memberhentikan puluhan karyawan, Menurut Dari CNBC:

Arizona Proving Grounds mencakup 4.000 hektar antara Phoenix dan Las Vegas di Yucca, Arizona. Sejak Chrysler membeli properti tersebut dari Ford Motor pada tahun 2007 seharga $35 juta, properti tersebut telah digunakan untuk pengujian dan pengembangan kendaraan bagi produsen mobil tersebut. (penekanan ditambahkan)

Pada Juli 2019, operasi tersebut mempekerjakan 69 orang, termasuk pekerja yang mewakili cabang UAW lokal. Menurut pembuat mobil. (penekanan ditambahkan)

Meskipun terjadi pemotongan besar-besaran di Stellantis, CEO Carlos Tavares menerima kenaikan gaji sebesar 56 persen. $40 juta Pada tahun 2023.

Pada bulan Mei tahun ini, Breitbart News merinci keputusan Stellantis untuk melakukan outsourcing insinyur berupah rendah ke Brasil, India, Meksiko dan Maroko di mana para pekerja mendapat penghasilan dari dolar AS. Skema outsourcing ini dilakukan ketika Stellantis memberhentikan sekitar 400 insinyur Amerika.

Pada akhir tahun lalu, Stellantis hanya mempekerjakan 11.000 karyawan bergaji di AS dibandingkan dengan 53.000 karyawan di General Motors (GM) dan 28.000 karyawan di Ford Motor Company.

Juga di bulan ini, Stellantis mulai melakukan PHK 1.100 pekerja otomotif di pabriknya di Warren, Michigan. Bulan lalu, Stellantis hampir tutup 200 pekerja otomotif di Sterling Heights, Michigan.

Meskipun United Auto Workers (UAW) menerima komitmen dari Stellantis untuk membuka kembali pabrik perakitannya di Belvidere, Illinois, pembuat mobil tersebut belum membuka kembali pabrik tersebut.

Bulan lalu, Bendahara Illinois Michael Frerichs (D) menulis Sebuah opini di Rockford Register Star meminta Stellantis untuk menahan tawarannya.

“Tn. Tavares, ini waktunya menepati janji. Saatnya menepati janji Anda. Sudah lewat waktunya untuk membuka kembali Belvidere,” tulis Frerich.

John Binder adalah reporter Breitbart News. Email dia di jbinder@breitbart.com. Ikuti dia di Twitter Di Sini.

Tautan sumber