Mantan Presiden Donald Trump menerima tepuk tangan meriah dari para pemimpin Latin selama diskusi meja bundar di Florida pada hari Selasa.

Dalam acara tersebut, Max Alvarez, CEO Distributor Bensin Sunshine dihargai Trump sebagai “satu-satunya orang” yang mampu memimpin perjuangan melawan penindasan dan perjuangan kebebasan rakyat di Amerika Serikat.

Alvarez menambahkan bahwa Trump adalah “satu-satunya orang” yang selamat dari sesuatu yang “tidak pernah dia bayangkan” dan masih “bertarung, bertarung, bertarung,” sambil mencatat bagaimana Trump ditembak pada rapat umum di Butler, Pennsylvania Dia berdiri dan mengucapkan, “Lawan, lawan” tiga kali dengan tinjunya di udara.

Menanggapi pernyataan Alvarez, mereka yang hadir di meja bundar berdiri dan bertepuk tangan.

“Saya tentu sangat yakin bahwa pada hari pertama kita memilih Tuan Donald J. Trump, presiden kita berikutnya – pada hari pertama menjabat, saya jamin dia akan menyelesaikan setengah dari masalah kita,” kata Alvarez. “Pada tanggal 5 November, pemilu bukan tentang Anda dan kami, ini tentang kebebasan dan penindasan, dan hanya ini orang yang saya kenal yang bisa mengatasinya.”

“Saya merasa terhormat menjadi wakil Tuhan di bumi saat ini, dan kita harus berdoa,” tambah Alvarez. “Dan, saya akan selalu mengatakan, ‘berdoa, berdoa, berdoa’ tetapi ‘berjuang, berjuang, berjuang.’ Karena memang itulah yang perlu kita lakukan, berdoa tidak akan berhasil dengan sendirinya. Kami harus berdoa dan berjuang.”

Breitbart News sebelumnya melaporkan Waktu New YorkJajak pendapat /Siena College menunjukkan dukungan Wakil Presiden Kamala Harris dari para pemilih Latin “mengungguli tiga kandidat Demokrat untuk Gedung Putih.”

Jajak pendapat tersebut menemukan Harris mendapat 56 persen dukungan dari pemilih Hispanik, sementara Trump mendapat 37 persen.

D gunung Laporan Bahwa pada tahun 2016, 68 persen pemilih Hispanik mendukung “calon presiden dari Partai Demokrat”, sementara pada tahun 2020, 62 persen mendukung calon presiden dari Partai Demokrat.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Simon Kent dari Breitbart News, Trump telah meningkatkan dukungannya di kalangan pemilih Hispanik sejak pemilihan presiden tahun 2016:

Partai Republik, bagaimanapun, mendapat dukungan seiring berjalannya waktu. Pada tahun 2016, Trump memperoleh dukungan sebesar 28 persen, dan pada tahun 2020, sebesar 36 persen. Menurut jajak pendapat baru-baru ini, ia mendapat 37 persen dukungan di kalangan pemilih Latin.

Jajak pendapat bulan Juni Equis juga menemukan bahwa Trump dipandang lebih dapat dipercaya dalam hal imigrasi di kalangan pemilih Latin dibandingkan Presiden Joe Biden.

Tautan sumber